I Was Reincarnated In a Yandere Main Love Comedy Game And Suddenly a Dangerous Girl Became My Younger Sister – Bahasa Indonesia

Type
Genre
Alternative Title
ヤンデレメインのラブコメゲームに転生したと思ったらヤバい子が妹になってしまった件
Author
Myon - みょん了
Artist
-
Status
Tags
Absent Parents, Brother Complex, Doting Older Siblings, Male Protagonist, Multiple Reincarnated Individuals, Reincarnated in a Game World, Siblings Not Related by Blood, Sister Complex, Yandere
RAW
Sinopsis

Suatu hari, ketika aku melihat seorang gadis, aku menyadari kalau dunia ini adalah dunia dari suatu permainan.

Di dunia dengan setting horror yang dibalut komedi romantis, gadis yang menjadi adik perempuanku di dunia itu adalah orang yang nantinya akan membunuhku.



Chapter Title
Chapter 01 Bertemu Dengan Chisome
Chapter 02 Mata Merah yang Mengintip Dari Abyss
Chapter 03 Buah Terlarang dari Kebahagiaan
Chapter 04 Kecantikan dari Dewi Kematian
Chapter 05 Di Dalam Kesepian, Satu Harapan Lahir
Chapter 06 Apakah ini Ketenangan Sebelum Badai, atau Memang Badai Sebenarnya Tidak Datang???
Chapter 07 Tidak Hanya Ada Satu Distorsi Campuran
Chapter 08 Setelah Sadar, Ikat Hatinya
Chapter 09 Masa Depan yang Tak Terhitung Berlumuran Darah
Chapter 10 Justru Karena Kau Tulus, Itu Mudah Terselip Kedalam Hati
Chapter 11 Gadis yang Membawa Kesadaran itu, dan Mereka Meledakkan (Menghancurkan Diri Sendiri) Bersama Dengan Si-Kuro
Chapter 12 Baik Itu Mimpi Buruk atau yang Lainnya, Cahaya Sang Kakak itu Bersinar
Chapter 13 Menyimpang Dari Jalannya, Gadis Itu Memegang Harapan Di Tangannya
Chapter 14 Imitasi adalah Dia yang Memotong Leher, Sang Malaikat Maut
Chapter 15 Tak Tau Apa-apa adalah Sebuah Dosa
Chapter 16 Distorsi yang Terjadi Sudah Melampaui Imajinasi
Chapter 17 Perasaan Akan Asal-Usulnya Tetap Sama
Chapter 18 Kebencian Terhadap Putrinya Ditentukan oleh Takdir
Chapter 19 Sebagai Seorang Kakak, atau Sebagai Seorang Pria, Tentu Saja––
Chapter 20 Ini Adalah Langkah Sebelum Perubahan
Chapter 21 Darah Itu Memanggil Mimpi Buruk dan Membangkitkan Jiwa Siscon di Saat yang Sama
Chapter 22 Pertemuan Antara Orang-Orang yang Tidak Biasa, Namun Dipenuhi Dengan Kemarahan
Chapter 23 Gaburii! Uu…… Peeh!
Chapter 24 Ungkapkan Perasaanmu. Jika Itu Berharga, Maka Ungkapkanlah
Chapter 25 Bukan Pahlawannya, Hanya Melakukan Apa yang Kusuka
Chapter Title
Chapter 26 Suatu Saat Ketika Liburan
Chapter 27 Keseharian Sebagai Kekasih, Dan Seekor Rayap yang Mendekat
Chapter 28 Inilah Hari-Hari Bahagia yang Dilindungi Chisome
Chapter 29 Sebuah Nama Mewakili Tubuh. Dengan Kata Lain, Hal Yang Paling Berharga
Chapter 30 Mashiro
Chapter 31 Setiap Hari Baru Memiliki Terang dan Kegelapan di Sampingnya
Chapter 32 Itu Permainan yang Manis, Keinginan Seorang Gadis
Chapter 33 Itu Hanya Tip, Dua Orang yang Mirip
Chapter 34 Barang Terbaik Untuk Menghubungkan Hati
Chapter Title
Chapter 35 Hari Baru, Untuk Menetapkan Cahaya dan Bayangan
Chapter 36 Saling Mencintai Dengan Satu Jiwa
Chapter 37 “Orang ini, menakutkan”, Kata Chisome
Chapter 38 Metode Yang Lebih Baik Daripada Membunuh
Chapter 39 Hari yang Berakhir dengan Aman, Mulai Sekarang Juga
Chapter 40 Satu Distorsi Lagi yang Memungkinkan Masuk
Chapter 41 Sekalipun Wajah Mereka Tidak Mirip, Hati Mereka Terlalu Mirip, Menakutkan
Chapter 42 Wanita yang Lucu
Chapter 43 Aliansi Dan Nama Pemanggilan
Chapter 44 Hati Keduanya
Chapter 45 Kebangkitan
Chapter 46 Hanya Dia yang Tidak Menyadari Apa-Apa, Akibatnya Menjadi Penuh dengan Diri Sendiri
Chapter 47 Ternyata Ada Yandere yang Tersembunyi
Chapter 48 Itulah Esensi dan Segalanya
Chapter 49 Perasaan Chisome
Chapter 50 Kasus Dilatih Secara Tidak Sadar Seperti Hewan
Chapter 51 Aksi Pamer Chisome yang Licik
Chapter 52 “Jadi Begitu, Ya?” Aku Akhirnya Menyadarinya
Chapter 53 Ternyata, Di Sini Juga Terasa Aneh
Chapter 54 Sepertinya Karena Dia Lupa Memutuskan Indra-Nya, Segala Sesuatu Menjadi Begini
Chapter 55 Orang Mesum yang Bisa Diandalkan
Chapter 56 Jumlahnya Meningkat, Pengawal Elite
Chapter Title
Chapter 57 Menuju Akhir
Chapter 58 Misora Terus Berkembang, Akane Jadi Terobsesi, dan Yuika Terhubung
Chapter 59 Terkadang Menyenangkan Sendirian
Chapter 60 Dia Melihatnya
Komentar