Chapter Extra 4 – Cerita Setelah Itu – Presdir, Shijoin Shinichiro

[Cerita Tambahan] Cerita Setelah Itu – Presdir, Shijoin Shinichiro
Namaku Shijoin Shinichiro.
Sewaktu muda, aku menikah masuk ke keluarga Shijoin, salah satu keluarga ternama di Jepang, dan menanggung nama keluarga dengan tradisi dan tanggung jawab berat.
Bagi seorang rakyat biasa sepertiku, bergabung dengan keluarga yang bisa dibilang bangsawan modern ini awalnya sangat menegangkan –– tapi manusia memang makhluk yang bisa beradaptasi, dan sekarang nama Niihama justru terasa begitu jauh.
(Namun, sudah enam belas tahun sejak aku menikah dengan Haruka… hanya dipenuhi kebahagiaan, waktu berlalu begitu cepat)
Di dalam ruang kantor pribadiku yang luas, aku yang mengenakan setelan jas merenungkan waktu yang telah berlalu.
Dimulai dari upacara pernikahan yang megah, bulan madu dan kehidupan bersama di rumah baru.
Pekerjaan yang memuaskan di Senshuraku Bookstore, kelahiran putri tercinta.
Hari-hari yang dihabiskan dikelilingi oleh putri yang tumbuh cepat dan istri tersayang––
(Ngomong-ngomong… terlepas dari kehidupan pribadi, masa depan profesionalku sungguh gak terduga. Kenapa aku duduk di kursi seharga sekitar 500.000 yen di ruangan kantor yang sangat luas ini?)
“Presdir! Sampai kapan Anda akan melamun?”
Suara teguran datang ketika pikiranku tiba-tiba teralihkan dari pekerjaan karena kesal dengan pengesahan dokumen.
“Ah, maaf Mishima-san. Aku sedikit melamun”
Aku membungkuk kepada Mishima-san, wanita berkarier berkacamata di hadapanku––ibu dari dua anak yang terlihat sepuluh tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
Ngomong-ngomong, dia sudah menikah dan namanya berubah menjadi Kuga, tapi karena suaminya juga karyawan Senshuraku Bookstore, dia tetap menggunakan nama gadisnya Mishima di tempat kerja untuk menghindari kebingungan.
“Yah, itu tidak masalah… tapi Presdir, bisakah Anda berhenti menggunakan bahasa formal itu? Meskipun saya dulu atasan Anda, sekarang posisinya terbalik, jadi saya pikir kita perlu menarik garis yang jelas”
Mishima-san yang memberitahuku dengan wajah khawatir adalah atasanku saat bekerja paruh waktu di masa SMA, dan tetap menjadi atasan dan bawahan setelah aku bergabung dengan Senshuraku Bookstore.
Seiring berjalannya waktu, aku mewarisi posisi Presdir dari Tokimune-san, dan Mishima-san juga mencapai posisi eksekutif tinggi, menjadi orang yang sangat membantu.
“Aku benar-benar tidak bisa menghilangkan kebiasaan lama, jadi tolong maafkan aku saat hanya ada kita berdua. Aku sudah cukup kewalahan menjadi Presdir perusahaan besar seperti ini, aku butuh karyawan yang bisa menegurku dengan santai”
“Yah, jika Anda bersikeras, kita bisa melanjutkan dengan cara ini… tapi Presdir benar-benar tidak arogan ya. Saya pikir Anda boleh saja bersikap sedikit lebih angkuh”
“Jangan meminta yang tidak-tidak. Aku hanya orang biasa yang kebetulan diberikan posisi Presdir. Dibandingkan dengan Presdir sebelumnya, Tokimune-san yang jenius dalam bisnis, saya sama sekali tidak bisa bersikap sombong”
Aku hanyalah generasi kedua yang tidak kompeten, dan sebenarnya bukanlah sosok yang mampu menangani posisi Presdir di perusahaan besar seperti ini.
Jika Tokimune-san tidak memohon padaku, aku pasti tidak akan menerimanya.
… Yah, aku memahami bahwa sebagai Presdir aku perlu mempertahankan sikap yang tidak bisa dipandang enteng, jadi di depan karyawan lain dan orang luar, aku berusaha keras menunjukkan wajah yang tegas.
“Tidak, tidak, apa yang Anda bicarakan? Saya sudah mendengar semuanya dari Presdir sebelumnya, sejak Anda bergabung, Anda seperti peramal yang tepat memprediksi tren dan harga saham, menuntun perusahaan kita ke transformasi”
Yah, itu bukan karena kemampuanku, itu hanya curang.
Sebenarnya, aku ini seorang time leaper, jadi aku memiliki pengetahuan hingga usia kematianku di kehidupan sebelumnya.
“Sejak menjadi Presdir, Anda dengan cerdik menghindari dampak dari kebangkrutan perusahaan afiliasi dan lonjakan biaya listrik, dan tahun ini kita mencatat pendapatan tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir? Biasanya, dengan pencapaian seperti itu, Anda berhak untuk sedikit sombong”
“Tidak, itu juga bukan jasaku. Itu berkat bawahan yang sangat kompeten yang telah dibesarkan oleh Tokimune-san dan dewan penasihat manajemen baru yang kami bentuk. Orang biasa sepertiku hanya bisa mengandalkan bantuan orang lain”
Sejak aku mewarisi posisi Presdir Senshuraku Bookstore, tujuanku adalah membangun sistem di mana manajemen yang efektif bisa dilakukan oleh siapa pun yang menjadi Presdir.
Perusahaan ini telah tumbuh dengan mengandalkan kecerdasan Tokimune-san, seorang jenius bisnis, tapi jenius tidak akan selalu ada di perusahaan.
Jadi, begitu aku mengambil alih, aku telah bekerja untuk membangun tim yang dapat menjalankan perusahaan bahkan jika Presdir tidak kompeten.
Tentu saja, bahkan dengan segala upaya itu, tidak ada jaminan dalam menjalankan bisnis.
Sebagai Presdir, aku juga telah diminta untuk membuat keputusan sulit berkali-kali… dan setiap kali itu terjadi, tekanan luar biasa hampir menghancurkan lambungku, mengingatkanku akan kehebatan Tokimune-san.
“Anda benar-benar rendah hati… Yah, saya tau sejak awal tujuan Anda hanya ingin menikahi Haruka-san, bukan menjadi bagian dari keluarga Shijoin. Oh, ngomong-ngomong, tahukah Anda bahwa beberapa karyawan memanggil Anda ‘Presdir Drama Cinta’?”
“APA!? Ini pertama kalinya aku mendengarnya!?”
Julukan macam apa itu!?
Ini pelecehan terhadap Presdir!?
“Ingat, drama cinta yang ditulis oleh teman Anda, ‘Ojou-sama ni Horeta Hikage Danshi, Kiai no Chikara de Subete no Haadoru o Tobikoeru’ kan? Para karyawan tau bahwa cerita itu hampir persis sama dengan kisah Anda dan istri Anda”
TL Note: Pria Biasa yang Jatuh Cinta pada Ojou-sama, Melewati Semua Rintangan dengan Kekuatan Tekad
Apaaaaaa!?
Jadi ini gara-gara drama adaptasi dari novel temanku!?
Lagipula, siapa yang menyebarkan cerita seperti itu?
“Ngomong-ngomong, cerita itu diceritakan dengan sangat antusias oleh istri mantan Presdir saat dia berkunjung ke perusahaan. Wah, beliau sama sekali tidak terlihat seperti seseorang yang sudah punya cucu”
Ibu mertua!?
Apa yang sudah kau lakukan!?
“Haha, berkatnya, popularitas Anda di antara karyawan meningkat pesat. Terutama popularitas Anda di kalangan karyawati sangat meningkat!”
“Yah, tentu saja lebih baik disukai daripada dibenci karyawan… tapi tetap saja… ini memalukan…”
Mungkin saat masih muda tidak apa-apa, tapi di usia seperti ini, menggali masa muda yang penuh cinta romantis sungguh memalukan.
Sial, pantas saja akhir-akhir ini aku merasa semua karyawan memandangku dengan senyuman geli…
“Haha, tidak apa-apa. Itulah karakter Anda”
Seolah terlempar ke masa lalu, Mishima-san tersenyum dengan keakraban yang sama seperti ketika kami masih atasan dan bawahan.
“Sebagai pemimpin perusahaan, mungkin tipe yang agresif seperti mantan Presdir terlihat lebih meyakinkan, tapi cara Anda––dicintai dan didukung oleh karyawan––juga tidak kalah bagus”
Wanita yang telah membantuku sejak remaja ini mendukungku, junior yang kurang berpengalaman, sebagai senpai dan sekutu.
Kemampuannya memperhatikan hal-hal seperti ini adalah alasan mengapa dia dicintai oleh banyak bawahannya.
“Strategi meningkatkan kesejahteraan karyawan untuk mendapatkan bakat dan loyalitas tidak buruk kan? Anda harus melindungi perusahaan dengan cara Anda sendiri”
“… Terima kasih”
Seperti dipicu oleh seorang dermawan yang membimbing muridnya, aku mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus.
Karena aku sangat tidak ingin membiarkan semua orang di Senshuraku Bookstore yang telah mendukungku terlantar di jalanan, aku memperbaharui sumpahku untuk mendukung perusahaan ini dengan sekuat tenaga meskipun dengan kecerdasan yang terbatas.
“Bicara soal keadilan… Baru-baru ini terjadi masalah pelecehan di tempat kerja, dan Presdir kembali melakukan penyelidikan sendiri dan memarahi manajer yang mengakui telah berulang kali melontarkan kata-kata kasar kepada bawahannya, bukan? Sebagai karyawan, itu sangat meyakinkan… tapi apakah ada semacam trauma yang membuat Anda begitu bersemangat tentang hal ini?”
“… Tidak ada komentar”
Kehidupan sebelumnya aku dan istriku berakhir praktis dibunuh oleh pelecehan di tempat kerja, jadi tak peduli berapa kali aku terlahir kembali, aku tidak akan pernah memaafkannya––tidak bisa mengatakan itu, aku berpura-pura tidak tau.
✽✽✽✽✽
[Dari Penulis]
Hari ini, 31 Januari, “Masa Muda Balas Dendamku sebagai Introvert” volume 7 dan karya baru “Love Ranking” Volume 1 telah dirilis secara bersamaan!
Cerita “Inribe” berakhir di volume 6, dan volume 7 adalah kumpulan cerita pendek yang menggabungkan SS bonus sebelumnya dengan cerita pendek baru. Episode “Dua Mahasiswa” dan “Ujian Terakhir Keluarga Shijoin” adalah episode yang hanya tersedia dalam volume ini, jadi tolong anggap sebagai sumbangan dan belilah jika kalian berkenan!
Karya baru “Love Ranking” adalah cerita tentang seorang pemuda yang berada di peringkat bawah dalam peringkat kekuatan cinta individu––sistem peringkat cinta di Jepang era Reiwa di mana cinta direkomendasikan oleh negara––yang berjuang demi cinta! Tolong pertimbangkan untuk membeli ini juga!
TL Note:
RAW nya sampai sini, tapi mungkin bakal ada lagi sampai 3 chapter lagi (mungkin ya).
Yah sudah saja, makasih yg sudah baca extra nya juga. (Jangan lupa kasih mimin THR, wkwkwk)
Sampai ketemu di PJ selanjutnya ya :)
Mungkin mimin bakal UP LN Kizoku Reijo, Ore ni dake Natsuku, tapi gak tau juga deng.
Sekarang sudah selesai sampai Vol. 3 tinggal Vol. 4.
Tanya: Yg ini gak di lanjut LN nya?
Jawab: Pengen sih, kemarin sempat lupa sampe ada yg ngingetin, mungkin bakal di up minggu depan. Udah beres sampe Chapter 8, tinggal 3 chapter lagi plus Epilog, tapi entah kenapa agak males ngerjainnya. Wkwkwk