Wagamama Kanojo to Wakare, Bijin na Hahaoya to Musume o Sukuttara Dekiai Sareta ndaga – Chapter 53 TAMAT
Chapter 53 – Malam Natal
““Selamat Natal!!!””
Konfeti meledak serentak.
“Yukishiro-onii-san, bolehkah aku makan ini?”
“Tentu saja, silakan”
Eri-chan tidak sabar untuk menyantap kalkun besar yang ada di depannya.
“Mufufu, masakan Yukishiro-onii-san selalu yang terbaik!”
“Aku senang kamu menyukainya”
Hanya dengan melihat Eri-chan makan dengan lahap, semua jerih payahku terasa terbayar.
“Bagaimana dengan Miho-san?”
“Ini enak sekali. Makasih untuk semuanya, Yukishiro-kun”
“Gak masalah kok”
Aku senang Miho-san juga bahagia.
Setelah makan malam bersama kami bertiga, kami membiarkan Miho-san mencicipi kue yang dibuat bersama olehku dan Eri-chan.
Kami juga saling bertukar hadiah dan melakukan berbagai kegiatan lainnya…
“Ah, tunggu bentar. Kami akan ganti baju”
“Nantikan ya!”
Keduanya meninggalkan ruang tamu.
… Entah kenapa, aku bisa membayangkannya.
Glek, aku menelan ludahku.
Beberapa menit kemudian, pintu ruang tamu terbuka.
“Maaf membuatmu menunggu, Yukishiro-kun”
“Yukishiro-onii-san”
Keduanya muncul di ruang tamu dengan mengenakan kostum Santa.
Eri-chan mengenakan kostum yang terbuka dengan bagian pusar dan bahu terlihat, dan secara keseluruhan, kainnya sangat minim, memberikan kesan menggoda.
Sementara itu, Miho-san mengenakan kostum dengan kain yang lebih tertutup, tetapi menonjolkan belahan dadanya, memancarkan kesan seksi yang lembut.
“Cantik dan imut, Miho-san, Eri-chan”
“Ufufu, aku senang mendengarnya”
Mereka mengangguk puas dan menatapku.
“Yukishiro-kun, bagaimana kalau kamu juga cosplay?”
“Aku juga?”
“Iya. Ini, pakai ini”
Aku memasang hiasan tanduk rusa di kepalaku.
“Yukishiro-kun imut sekali~”
“Aku jadi ingin memakannya~”
“A-aku gak imut…”
Melihat reaksiku, mereka semakin bersemangat dan berbisik di telingaku.
“Aku ingin hadiah darimu”
“Aku juga ingin”
“Kita kan sudah saling bertukar hadiah tadi, bukan?”
Secara samar, aku tau apa yang mereka inginkan.
Melihat tatapan mereka yang semakin menggoda sejak selesai makan tadi, aku menyadari mereka sudah merencanakan sesuatu.
“Aku ingin mendapatkannya langsung darimu, Yukishiro-kun”
Sambil berkata begitu, Miho-san mulai menggoda bagian bawah tubuhku…
“Aku bahkan belum selesai mencuci piring”
“Kita lakukan besok saja~ Natal harus dimanfaatkan dengan baik, bukan?”
Bisikan mereka membuat telingaku panas, dan aku mengangguk.
“Kalau begitu, mari kita buka hadiah kita, ya?”
Keduanya membawaku ke kamar tidur.
Malam Natal terasa sangat panjang.
TN ENG:
Ini adalah bab terakhir. Terima kasih telah membaca hingga sejauh ini. Jika kamu menikmati karyaku, pertimbangkan untuk berdonasi di ko-fi!
TL Note:
Project yang cukup lama meski chapter nya dikit akhirnya beres juga. Meski gak banyak yang baca (mungkin malah gak ada wkwkwk) tapi ya makasih udah baca juga meski banyak kekurangannya.
Lagi nyoba beresin project yang udah lama gak jalan, jadi beresin satu-satu dari yang paling cepet (mudah-mudahan kelar sih).
Itu aja, pengen ambil project lain tapi takut gak bakal kekejar jadi tahan dulu aja. Mungkin udah ada yang di terjemahin meski gak banyak dan gak tau bakal di up atau nggak (cuman sekedar iseng sih nerjemahinnya).
Sekali lagi makasih banyak yang udah baca sampai akhir.