Chapter 36 – Percakapan Bermakna Para Pelayan

 

Kediaman Medici.

Malam.

Ada sekitar dua belas maid yang bekerja untuk keluarga Medici.

Agar dapat melayani Duke of Leinster, keluarga paling bergengsi setelah keluarga kerajaan, mereka semua harus kelas satu.

Tetapi di antara mereka ada tiga maid yang menonjol dari yang lain.

Saat ini, ketiga maid itu sedang minum teh di ruang makan maid yang sepi.

“Aku juga ingin dekat dengan Haruto-sama~”

“Elyse, tidak. Haruto-sama sedang berusaha keras untuk keluarga Medici saat ini”

“… Aku tau, tapi… aku masih ingin merasakannya. Rasa seorang pria! Haruto-sama~”

Lindsey yang pendiam dan Elyse yang kekanak-kanakan sedang membahas Haruto sambil minum teh.

Kemudian kepala maid, Siesta, yang memperhatikan mereka sepanjang waktu, menyela.

“Elyse, karena kamu pandai dalam sihir, pasti banyak bangsawan yang mendekatimu, kan?”

“Tidak, aku tidak ingin mereka, mereka membosankan”

“Elyse… kamu harus melakukan sesuatu dengan kepribadianmu dulu… ambil sedikit pelajaran dari Lindsey yang lebih dewasa”

Elyse memiliki tubuh yang kecil, wajah mungil, dan mata yang terdefinisi dengan baik.

Rambutnya berwarna keemasan, dikombinasikan dengan kekanak-kanakannya, menciptakan suasana ceria.

Ya, dia adalah seorang maid super elit yang lucu dan juga bisa menggunakan sihir.

Berkat itu, dia sering dihampiri oleh para pria Viscount dan Count.

Dia terbiasa didekati oleh pelayan yang dikirim oleh bangsawan yang tertarik padanya saat dia berada di luar ibu kota pada hari libur.

Mereka akan memintanya untuk bertemu dengan masternya, bahkan jika hanya sekali.

Tetapi dia menolak setiap permintaan tersebut dan menghabiskan waktu dengan indahnya bersama kakak beradik keluarga Medici.

Elyse dan Lindsey adalah teman masa kecil Alice dan Carol, meskipun perbedaan status.

Jadi Elyse, yang mengetahui masa lalu keluarga Medici, berpikir akan lebih bermanfaat untuk tetap dekat dengan Alice dan Carol, bermain, berbicara, dan melayani bersama mereka daripada bergaul dengan para bangsawan.

Tetapi penampilan Haruto telah mengubah Elyse.

Kekuatannya yang menundukkan kelompok misterius yang menyerang keluarga Medici dan menyelamatkan tidak hanya ibu dan putri mereka yang cantik tetapi juga semua maid.

Dan kerendahhatian yang terasa nyaman tanpa adanya rasa sombong dan bangga diri, dan kebijaksanaan yang membimbing mereka selama pertarungan dengan Undead Nephilim dengan instruksi yang tepat.

Dan untuk menutup semuanya.

The Nine Shells Fire (Api Sembilan Cangkang).

Elyse, yang tubuhnya menjadi panas, bersin pura-pura dan menjawab Kepala Miad Siesta.

“Bahkan Lindsey yang pendiam seperti ini tidak punya pacar”

“Ya, benar”

Setelah mendengar cerita Elyse, Lindsey berkata tanpa ekspresi yang berubah dan minum tehnya.

Rambut ungunya memberikan aura misterius, dan meskipun dia tidak secantik ibu dan putri yang cantik, marshmallow-nya yang sedikit lebih besar sangat elegan dengan tubuhnya yang seimbang.

Dia juga salah satu maid super elit, dan kepribadian yang rapi dan pendiam membuatnya adil untuk dikatakan bahwa bahkan para pria dari keluarga kerajaan bisa agak merepotkan.

Tetapi Lindsey tidak menunjukkan minat sama sekali, dan melayani Alice dan Carol dengan diam.

“Tapi bahkan Lindsey terpesona oleh Haruto-sama, bukan?”

Kepada Elyse yang bertanya ini, Lindsey berkata dengan nada tenang.

“Elyse”

“Hmm?”

“Ada urutan dalam segala hal, lho?”

“I-itu jawaban yang sangat Lindsey banget”

Ketika Elyse gemetar, Siesta tertawa dan berkata dengan senyuman.

“Haruto-sama… sepertinya sering mengalami banyak masalah…”

Kepala maid Siesta mengeluarkan napas kecil sebelum menyapa mereka dengan ekspresi serius.

“Bagaimanapun, besok, Agnes-sama dan aku tidak akan berada di rumah karena perjalanan bisnis, dan Alice ojou-sama dan Carol ojou-sama punya kelas di Akademi Sihir, jadi jangan mengganggu Haruto-sama”

“Jangan khawatir~ Aku akan memastikan semuanya baik-baik saja”

“Apakah kamu yakin tentang itu…”

Kepala maid, Siesta, yang seperti sekretaris kantor cantik, dan memakai setelan, memegang kepalanya.

Kemudian dia mendesah dengan dalam dan berkata pada Lindsey yang pendiam.

“Lindsey, bisakah aku mengandalkanmu?”

“Serahkan padauk”

“…”

Pada pandangan pertama, dia terlihat anggun, tetapi kaki cantik dari maid cantik berambut ungu itu gemetar sedikit.

Melihat wajahnya, Siesta meneguk tehnya lagi dengan ekspresi sulit.

Takatori Haruto.

Pria yang menyelamatkan wanita-wanita cantik keluarga Medici dan menyelamatkan kerajaan Laodecia dari tangan iblis.

Tidak hanya Elyse dan Lindsey, tetapi semua maid di rumah ini mengaguminya.

Dia adalah pria berusia ribuan tahun.

Kepala maid Siesta tau hal ini sangat baik.

Tentu saja, dia juga menyadari bahwa cara maid lain melihat Haruto, agak bersemangat.

“… Kupikir mungkin lebih baik mendiskusikannya dengan Agnes-sama”

Siesta berpikir begitu dalam pikirannya.