Chapter 003 – Pahlawan yang Tampan

 

Informasi kontak dan penjelasan di HR sudah selesai, dan dibuka untuk hari ini. 

Kelas berikutnya akan dimulai Senin depan. 

Beberapa teman sekelasku yang ingin masuk ke dungeon berkumpul untuk mendiskusikan struktur party mereka. 

Belum ada yang punya pengalaman menyelam ke dungeon, dan job mereka seharusnya [Pemula], jadi sepertinya semua orang akan berkeliling dan menyerang kerumunan. 

Hierarki dangkal yang bahkan pemula bisa pergi tidak salah karena lebih cepat menyerang semuanya daripada memikirkan konfigurasi dengan peran pemulihan dan peran pendukung karena musuh sangat lemah di level saat ini. 

Berbicara tentangku, aku hanya memiliki keterampilan yang tak bisa dipahami, dan bentuk tubuh ini. 

Bahkan jika aku memanggil untuk bergabung dengan sebuah party, tidak ada yang akan menerimaku di party mereka. 

Kupikir aku akan menyelam sendirian untuk sementara waktu, tidak, itu bagus untuk menyelam, tapi aku harus berpikir untuk membuang kelebihan daging yang luar biasa ini. 

Tiba-tiba massa memisahkan seseorang dengan anak buahnya masuk ke kelas. 

“Kelas-E dropouts! Ini adalah orang yang menguasai kelas-D, Kariya Isamu. Mulai sekarang, aku akan memilihmu dan menempatkanmu di bawah kendali kami. Beritahu aku status dan keahlianmu” 

Di hari pertama pendaftaran, tidak akan ada yang bolos, namun si A, mulai membicarakan apa yang diinginkannya. 

Kariya yang memperkenalkan diri sendiri sedang berdiri di podium dengan tangan terlipat dan matanya terpejam dengan tenang. 

Ngomong-ngomong, ada kejadian seperti itu di awal game. 

Kupikir itu adalah event duel yang terjadi setelah sebulan, dengan protagonis untuk melindungi para gadis yang diperhatikan oleh orang-orang ini. 

“Hei, dropouts jangan membuat Kariya menunggu. Pertama, tunjukkan statusmu” 

Dia berkata begitu sambil menunjuk ke seorang siswa laki-laki yang ada di dekatnya. 

Namun, bocah itu tampaknya tidak puas dengan perintah yang tiba-tiba itu. 

“Mengapa aku harus menunjukkan statusku padamu tiba-tiba?” 

Kemudian, mata si B, yang gemuk dan terlihat tidak jauh berbeda denganku, berubah, dan udara stagnan yang membuat seseorang mati lemas mendominasi tempat itu. 

“… Hei. Kami tidak meminta, kami memerintah, oke?” 

Apakah ini “Aura” orang kuat karena perbedaan level? 

Perasaan terintimidasi karena ditiup oleh binatang buas dari jarak dekat diarahkan. 

Level naik jika kau mengalahkan monster di dungeon dan mengumpulkan sejumlah poin pengalaman, tapi pada saat yang sama HP (Kebugaran Fisik) atau STR (Kekuatan) ini akan sangat diperkuat secara fisik, dan kau bisa menjadi luar biasa. 

Penguatan fisik ini hanya efektif di dalam dungeon atau dalam jarak sekitar 150m dari pintu masuk dungeon, dengan syarat tempat tersebut dipenuhi oleh “iblis” yang keluar dari dungeon. 

Tempat yang penuh dengan sihir itu disebut “medan sihir”. 

Sebaliknya, jika kau berada di luar medan sihir, kau tidak akan diperkuat secara fisik, tapi gedung sekolah adventurer dirancang untuk menutupi pintu masuk dungeon, dan ruang kelas ini juga berada di dalam medan sihir. 

Dengan kata lain, penguatan fisik dengan menaikkan level akan muncul di sini. 

Akan menakutkan untuk membiarkan Aura menggantung dalam keadaan fisik yang diperkuat, 

… Buruknya, anak sekolah yang terintimidasi telah menyusut di depan orang-orang ini. 

“Ah… eh, ini…” 

“Jika kau tidak menunjukkannya dengan cepat, jangan salahkan kami karena menindas yang lemah. Lagi pula, kelas E semuanya level 1 [Pemula] kan?” 

 Kelas A ke D adalah kelompok eskalator dari SMP. 

Mereka telah naik level paling cepat selama tiga tahun di dungeon, yang umumnya hanya tersedia untuk orang berusia di atas 15 tahun. 

Bahkan jika kami, yang belum pernah naik level bertarung dengan orang seperti itu, tidak akan ada tandingan karena perbedaan kemampuan yang sedemikian rupa sehingga kami bisa diterbangkan dengan ringan dengan satu pukulan mereka. 

“Selanjutnya, si gendut di sana! Tunjukkan statusmu!” 

B, yang gendut dan berambut panjang, menunjukku gendut… tapi dia sendiri juga gendut. 

Aku tidak akan memperdebatkannya, jadi aku menunjukkan statusku dari terminal. 

“Yah, status dan keterampilan rendah apa ini yang tampaknya tidak bisa digunakan. Kau sangat seperti ikan kecil! Selanjutnya, kau di sana” 

Ya, aku telah disertifikasi sebagai ikan kecil… yah. 

Mulai sekarang, aku akan naik level dan tak tertandingi! 

jangan sesali nanti gendut! 

Ketika aku melakukan shadow boxing melawan B di hatiku, seorang gadis dengan rambut pink terurai dinominasikan berikutnya. 

Oh iya, apakah anak ini akan diperhatikan? 

Dia adalah heroine DunEx dan karakter penting yang juga bisa dipilih sebagai heroine. 

Sanjo Sakurako, umumnya dikenal sebagai “Pink-chan”. 

Payudara besar yang mudah didekati dan memesona. 

Suasana dewasa membangkitkan suaka semua pria. 

Sebagai heroine, ada juga skenario dimana kau bisa mengambil banyak laki-laki dan membentuk reverse harem, dan sebaliknya, sepertinya menakutkan untuk mengubahnya menjadi musuh, jadi bisa dibilang dia adalah salah satu karakter yang harus aku jauhi. 

“Kau imut. Kemampuanmu… level 1 dan halus, tapi aku akan memasukkan namamu di party kami tetapi itu adalah hak istimewa hanya untukmu” 

“Um, um…” 

Si A yang menatap wajah Pink-chan yang ketakutan tanpa ragu. 

Kemudian si C dengan tatapan licik mencoba meraih bahunya– 

“Dia tidak suka itu” 

Seorang siswa laki-laki dengan wajah tertata rapi yang tidak dapat Anda lihat di tempat lain menghentikan lengannya yang terulur ke arah gadis itu. 

Rombut merah terang seperti terbakar dan mata emas. 

Orang-orang di sekitarnya ketakutan seolah-olah berada di bawah tekanan yang tak terduga, meskipun mereka seharusnya tersenyum. 

“Siapa…?” 

“Aku Akagi kelas-E. Aku level 1 sekarang, tapi aku berencana untuk menjadi yang terkuat di sekolah ini” 

Orang-orang tertawa terbahak-bahak mendengar pernyataannya yang tiba-tiba. 

Tetap saja, aku bertanya-tanya apakah dia cukup percaya diri. 

Tidak ada kemarahan atau kesedihan di wajah Akagi, dan dia memiliki mentalitas yang bagus untuk tetap tersenyum saat diejek. 

Ya, dia adalah karakter utama DunEx, Akagi Yuma. 

Bahkan dengan nilai awal level 1 dia memiliki status yang luar biasa tinggi, dan jika dia melanjutkan questnya, dia bisa mendapatkan job yang kuat bernama [Brave]. 

Dengan wajah yang manis dan tampan ia bisa menangkap lebih dari 10 heroine sekaligus. 

Dalam banyak hal, dia adalah manusia super. 

Ketika aku menggunakannya sebagai karakter utama dalam game, aku menyukai penampilannya yang tabah dan ambisius sambil tetap menyegarkan, tapi sekarang aku babi, kupikir dia hanya orang jahat. 

Maksudku, bisakah aku dilenyapkan oleh orang ini… 

Kariya membuka matanya yang tertutup dan menatap Akagi, mungkin karena murid kelas-E yang memandang rendah dirinya mengatakan bahwa dia akan menjadi yang terkuat. 

“Orang bodoh yang bahkan tidak tau apa itu adventurer…” 

“Kah, Kariya-san. Mau bagaimana lagi, dia adalah ikan-ikan lain di kelas E” 

Kariya marah dengan garis biru di pelipisnya. 

Orang-orang sok suci mencoba menenangkannya. 

Orang ini sejauh ini adalah yang terkuat di kelas D. 

“Kau ingin menjadi yang terkuat secara pribadi. Lalu… kau tidak akan memiliki masalah untuk berduel setelah sebulan?” 

“…” 

Aku ingin tau apakah dia sedang memeriksa jadwal, Kariya memprovokasi Akagi dengan nada pelan sambil melihat layar terminalnya. 

Grupnya, yang berpikir kalau mereka akan menjadi liar karena marah, lega melihat sikap tenang Kariya. 

(Sampai saat ini, alur kejadiannya sama dengan gamenya) 

Event Kariya ini bukanlah skenario pada cerita utama, melainkan sub-event. 

Bukan event wajib. 

Jika provokasi ini diterima, itu akan menjadi acara duel di arena tepat satu bulan kemudian. 

Jika protagonis menang di sana, heroine dari kelas ini akan menjadi sedikit lebih tertarik padanya dan itu akan mengarah pada perkembangan menjadi peristiwa penguasaan kelas-B di balik ini. 

Jika kau tidak menerimanya, itu akan dianggap sebagai kegagalan event pada saat itu, dan kesukaan heroine akan turun sedikit karena kau telah menerima tantangan dan kalah dalam duel. 

Jika begitu, kupikir tidak apa-apa untuk menerimanya, tapi ada masalah besar yang sulit untuk mengalahkan Kariya kecuali kau adalah pemain veteran yang mengetahui semua tentang gamenya. 

Sederhananya, event ini “untuk putaran kedua”. 

Tingkatkan level secara efisien dalam waktu singkat dalam satu bulan, lengkapi peralatan, dan bangun gaya bertarung yang membidik titik-titik kunci dan serangan balik sambil mengabaikan karakteristik dan keterampilan senjata lawan. 

Dia lawan yang akhirnya bisa dikalahkan setelah melakukan begitu banyak–– 

Ngomong-ngomong, aku sekarang adalah Butao, bukan karakter utama game. 

Bukannya aku tidak tertarik dengan pilihan masa depan Akagi. 

Namun, sepertinya tidak akan ada dampak pada Butao saat event ini berlangsung, dan hanya masalah apakah kondisi harem Akagi, pahlawan tampan, akan membaik atau tidak. 

Dengan kata lain, itu tidak jauh berbeda dengan perasaan “Aku lapar” atau “Oppai Pink-chan besar”, dan event Kariya hanyalah situasi di mana kau bisa dengan mudah melihatnya sambil mengupil. 

Bertentangan dengan perasaanku, Akagi dan Kariya masih saling melotot. 

“Ada banyak monster di sekolah ini. Bahkan jika itu adalah anugerah sebulan, jika kau tidak bisa mengalahkanku, kau mengaku yang akan menjadi yang terkuat… maka itu adalah mimpi yang mustahil. Bukan?” 

“… Tak peduli apapun. Kuterima tantanganmu” 

Akagi-san meregangkan punggungnya dan menatap lurus ke mata Kariya dan menyatakan itu. 

Rombongan yang membisikkan jawaban dan teman sekelas yang bergumam. 

Tampaknya teman-teman sekelasnya tidak menyangka dia akan menghadapi tugas yang sulit untuk membalikkan keuntungan karena bisa menyelam ke dalam dungeon tiga tahun sebelumnya dengan waktu hanya satu bulan. 

“Duel diadakan di arena, dengan aturan keselamatan. Kau tidak akan mati, tapi bersiaplah untuk kehilangan satu atau dua tangan” 

“…… Ahh” 

Seperti yang diharapkan dari pahlawan. 

Sepertinya kau mampu menerima “Aura” Kariya dari depan. 

Di sisi lain, bagiku, aku takut seolah-olah dia telah mencengkeram hatiku… 

Aku mungkin sedikit sakit. 

Intimidasi benar-benar menakutkan. 

Ketika Kariya dan teman-temannya meninggalkan kelas, sambil berkata, “Aku ingat wajah dan namamu”, Akagi-kun mengedipkan mata pada Pink-chan, yang gemetar ketakutan. 

Mungkin melihat dia khawatir teman sekelasnya bergegas masuk dan mendorongnya untuk melakukan yang terbaik. 

Seorang mood maker yang mampu mengubah suasana kecemasan dengan percaya diri sekaligus mampu berkomunikasi dengan baik dengan lawan jenis. 

Apakah karisma ini menjadi pusat kelas dalam waktu singkat? 

Bisa dikatakan kalau dia adalah kebalikan dari penjahat dan penjahat kecil Butao. 

Namun, menerima event Kariya memiliki lebih banyak kerugian daripada keuntungan. 

Dari sudut pandangku, yang berpikir bahwa yang terkuat bukanlah sesuatu yang tidak boleh dideklarasikan, tapi sesuatu yang harus diakui oleh orang lain, itu hanya terlihat seperti provokasi yang berisiko. 

Yah, mungkin itu yang membedakan karakter utama denganku, yang merupakan aksesori. 

Yah. Aku memiliki banyak hal yang ingin kupikirkan dan lakukan, jadi mari kita pulang hari ini. 

Ketika aku mengemasi barang bawaanku dan mencoba keluar dari kelas–– 

“Amm” 

Suara murung terdengar dari belakang. 

Ketika aku berbalik, Hayase Kaoru, teman masa kecil Butao dan tunangannya, berdiri dengan tangan bersilang. 

Meskipun dia hanya berdiri seperti tongkat, wajahnya yang cantik dengan hidung mancung dan gaya seperti model menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. 

Ponytail, yang memiliki rambut berwarna gelap yang diikat dengan posisi tinggi, meningkatkan kebersihan dan terlihat bagus. 

Tiba-tiba aku dipanggil olehnya, yang jauh lebih cantik dari grafik dalam game, dan hatiku tidak siap untuk itu. 

“Apa yang akan kamu lakukan hari ini…?” 

“…” 

Apa yang akan kulakukan? 

Apakah dia membuat janji dengannya? 

Dalam game, tampaknya Butao secara sepihak terjalin dengannya, tapi karena dia juga teman masa kecil, pertukaran yang tidak terjadi dalam game mungkin terjadi di balik layar. 

“Mengapa kamu menatap wajahku, bisakah kamu menjawabnya…” 

Ketika aku memulai game, aku tiba-tiba dipindahkan ke sini dan menjadi babi, jadi aku tidak punya bahan untuk menilai selain informasi dari game. 

Pertama-tama, bukankah itu tiba-tiba digantikan oleh orang lain dengan mode yang terlalu keras? 

Jika aku mengatakan kalau ini tidak masuk akal, tidak ada yang akan diselesaikan. 

Akan lebih baik menggunakan kata-kata kotor dengan tepat dan mengabdikan diri untuk melarikan diri dari situasi ini. 

Pertama-tama, aku perlu waktu untuk mengumpulkan berbagai informasi. 

“Hari ini aku punya tugas kecil. Maaf” 

“… Oke. Jadi biarlah” 

Ngomong-ngomong, dia sepertinya tidak tertarik dengan ini, jadi dia segera mengalihkan pandangannya dariku dan kembali ke grup tempat Akagi berada. 

Sepertinya aku bertahan untuk saat ini, jadi ayo tinggalkan tempat ini. 

(Sebaliknya, apa-apaan perasaan tidak sabar ini… Apakah ini perasaan Butao?) 

Apakah kau khawatir teman masa kecilmu akan diambil oleh pahlawan tampan? 

Gadis cantik seperti itu akan menarik minat banyak pria, dan aku mengerti kekhawatirannya. 

Namun, menurut game, semakin aku mencoba untuk terlibat dengannya, semakin buruk posisi Butao, dan lebih dari itu, pelenyapan dan pengeluaran akan menungguku. 

Apakah aku berhenti sekolah atau tidak, aku harus menyembunyikan perasaan ini yang bisa menjadi penghalang bagi kelangsungan hidupku.