Kasus Tentang Kakak Beradik yang Menjadi Sangat Terobsesi Denganku Setelah Aku Menyelamatkan Mereka – Chapter 56


Chapter 56 – Kisah Tentang Dicintai Secara Berlebihan Oleh Ibu dan Para Putrinya Setelah Aku Menyelamatkan Mereka

Volume 2 – Hari-hari Berikutnya yang Mencair Dalam Kehidupan Sehari-hariku

 

“Ngomong-ngomong, aku tak menyangka untuk melihatmu disini. Ini tidak aneh, kurasa kita semua memiliki ide yang sama”

“Ahaha, itu benar”

Aku tertawa dan mengangguk pada seorang pria yang tepat di depanku.

Namanya Doumoto Masaki, adik dari ayahku dan ayah Kanade.

Alasan mengapa aku disini bersama karena aku pergi untuk mengunjungi pemakaman bersama Keluarga Shinjo sebagai bagian dari kujungan tahun baru.

Hal pertama yang kami lakukan adalah mengunjungi makam mendiang suami Sakuna-san, dan lalu aku mengunjungi tempat dimana ayah dan ibuku dimakamkan.

“… Maafkan aku untuk segala hal yang terjadi padamu”

“Etto, sudah tak apa! Itu bukan salah Masaki-san untuk memulainya… Sudah dikatakan, aku ingat aku memiliki percakapan yang sama dengan Sumire-san”

Kupikir aku mengalami déjà vu, tapi aku tak ingat detailnya.

Ketika aku memberitahunya apa yang harus kukatakan kepada istrinya waktu itu, Masaki-san melihat ke atas dan menghela nafas lega,

“Itu melegakan untuk mendengarmu mengatakan itu”

Tersenyum, dia melanjutkan kata-katanya.

“Aku pastinya didorong oleh apa yang kakakku telah lakukan, tapi itulah seberap besar dia peduli tentang Kasumi-san. Aku sekarang menghormati keberaniannya untuk bergerak demi wanitanya, bahkan jika itu berarti mengabaikan rumahnya”

Aku merasa beruntung sudah diberitahu itu tentang orang tuaku.

Saat aku dan Masaki-san berbicara satu sama lain, lima wanita berkumpul bersama dan menikmati percakapan mereka.

Melihat itu… itu sungguh pemandangan yang menakjubkan untuk melihat lima kecantikan seperti itu berbaris berurutan.

Mengingat bagaimana kehidupanku berakhir seperti ini, aku ingin tau jika aku apa yang bisa disebut Ladies Man.

“Kanade terlihat sangat menyukaimu. Bagaimana pendapatmu? Tentang menikahi Kanade?”

“… Uee!”

Ketika aku terganggu dia mengatakan hal seperti itu untuk mengejutkanku.

Kanade sebagai istriku?

Kupikir dia hanya bercanda, tapi ekspresi Masaki-san itu serius.

Bagaimana pun, apakah sarannya benar atau tidak, jawabanku akan tetap sama.

“Aku sudah punya orang yang kupedulikan. Jadi, maafkan aku untuk mengecewakanmu”

“Haha, aku lihat apa maksudmu. Bagaimana pun, caramu meletakannya, aku ingin tau apa itu mungkin… sudahlah, kurasa itu konyol untuk memintamu lebih dari itu”

Aku tak mengatakan apapun, dan hanya terkekeh.

Aku sudah menyiapkan beberapa kalimat untuk mengatakannya kembali padanya bahkan jika dia masuk kesana, tapi Masaki-san tidak mengatakan apapun yang pahit tentang kami.

Di sisi lain, dia bahkan menepukku di kepala untuk menjadi anak yang besar.

“Memiliki anak perempuan itu bagus, tapi memiliki anak laki-laki juga bagus. Aku selalu bisa melakukan ini jika kamu dan Kanade Bersama… Tapi aku akan menyerah untuk sekarang”

“Yah, Masaki-san, aku…”

“Hahaha, jangan buat wajah seperti itu, Hayato-kun”

Tidak. Kaulah orang yang membuatku membuat wajah seperti itu.

Yah, aku pastinya gugup tentang apa yang akan dia katakan ketika aku berjumpa dengannya untuk yang pertama kalinya.

Tapi setelah berbicara dengannya, aku menemukan kalau dia memiliki sisi yang nakal, dan diatas segalanya, dia adalah orang yang baik yang benar-benar peduli tentang Kanade dan Sumire-san.

Dan dia memikirkanku, dengan baik.

“Papa! Aku tak akan membiarkanmu memiliki onii-san ku!”

Yah, saat aku berbicara dengan Masaki-san seperti itu, Kanade memelukku dan berkata begitu.

Masaki-san, yang ditatap seperti itu, tertawa dan menepuk kepala Kanade.

“Sebenarnya, aku menyarankan Hayato-kun untuk mempertimbangkan Kanade sebagai istrinya, tapi dia menolakku…”

“Papa! Aku bukan… tapi… begitukah?”

Tidaaaak… Apa yang telah kau lakukan Masaki-san!!

Kanade menatapku dengan tatapan sangat sedih di wajahnya, dan aku memelototi Masaki-san karena komentar aneh yang dibuatnya.

Saat kami saling menatap, Masaki-san dan Sumire-san mengejek kami.

“Oh yah. Kamu tau, bahkan jika kasusnya seperti itu sekarang, ketika Kanade-chan tumbuh menjadi lebih terhormat, bukankah itu lebih baik baginya untuk menjadi pengantinnya Hayato-kun?”

“Pengantin… Aku akan bersama onii-san ku… Hauuu”

“Kanade-chan!?”

Oh, Kanade-chan pingsan dengan matanya yang terbalik.

Meskipun Kanade-chan berhasil mendapatkan kembali ketenangannya, wajahnya memerah dan dia melirik padauk, mata kami bertemu, dan kemudian dia dengan cepat mengalihkan pandangannya.

“Haha, yah, ayo pulang dari sini hari ini. Kanade dan Sumire juga, ayo pergi!”

“Ya. Kanade, ayo pergi, oke?”

“Uh, ya…”

Aku berbalik dan melambai pada Kanade, dan dia tersenyum dan melambai kembali padaku.

Aku melihat ke arah mereka bertiga saat mereka pergi, dan lalu mengalihkan perhatianku kepada tiga Wanita yang melihat ke arah mereka.

“Haruskah kita pulang juga?”

“Aku setuju”

“Ya”

“Oke”

Aku tak akan pernah melupakan kebahagiaan saat pulang bersama seseorang seperti ini.

Aku ingin tau jika Arisa dan Aina melihatku tersenyum jadi mereka memeluk lenganku dan mulai berjalan.

“Hehe, kita akan terus berama”

“Ya, tentu saja. Kita akan terus bersama selama-lamanya”

Mereka berdua menatapku dan bilang begitu.

Aku sangat senang untuk mendengar kata-kata itu bahwa aku tak bisa menahan pipiku yang mengendur secara alami.

Sakuna-san tidak mengatakan apa pun dan melihat kami dengan senyuman, yang kutanyakan kepada para gadis disekitarku untuk menjauh sedikit dan membuka tanganku untuk Sakuna-san.

“… Fufu, ini sulit untuk mengatakan siapa diantara kita yang lebih tua”

Tertawa kecil, Sakuna-san dengan senang melompat ke dadaku.

“Un~… Lalu kita juga harus”

“Ya. Ayo lakukan itu”

Mereka memelukku saat aku memeluk Sakuna-san, menutupiku dari kedua arah.

“… Kamu lihat”

Saat para gadis menatapku, aku membuka mulutku, mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

“Aku sudah diberitahu oleh kalian bertiga kalua kalian tidak akan pernah membiarkanku pergi, atau lebih tepatnya, kalau aku harus tenggelam dalam kalian… Tapi sekarang biarkan aku memberitahu kalian sesuatu juga… Aku tidak akan pernah melepaskan kalian bertiga dari genggamanku…”

… Sedikit berat, tapi itulah tekadku.

Orang normal mungkin berpikir ini adalah pernyataan aneh, tapi seperti yang kuduga, para gadis ini bereaksi berbeda.

“Tentu saja~ Kamu harus♪”

“Ya. Biarkan aku terikat di dekatmu”

“Ufufu, itu adalah janji yang mutlak♪”

Janjinya benar-benar seperti kontrak, sebuah kutukan untuk menghabiskan sisa hidup kami bersama.

Hari-hari berikutnya cukup sibuk tapi masih membahagiakan.

Aku selalu memiliki para gadis di sisiku.

Aina sering mengundang Kanade untuk bermain bersama kami, jadi dia dan aku memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama.

Aku mendengar banyak cerita tentang orang tua dari ayahku, tapi sejak Kanade tidak ingin aku mendengarnya, aku tidak diberitahu begitu banyak.

Kukira sebanyak itulah mereka tidak disukai oleh cucu mereka.

“Nee, Hayato-kun, ada tempat yang ingin kamu kunjungi?”

Seperti biasa, kami baru saja selesai makan malam dan sedang duduk dan berbincang ketika Aina bertanya padaku tentang itu saat melihat pamflet yang merekomendasikan tentang perjalanan.

Aku akan senang pergi kemana pun asalkan aku bisa pergi bersama semuanya, tapi aku harus memikirkannya.

“Apa tak masalah jika aku bertanya pada Kanade-chan juga?”

“Ya, tentu saja. Itu akan menjadi luar biasa”

Aku benar-benar mulai menghabiskan banyak waktu bersama Kanade sekarang.

Saat aku berpikir, aku mendengar Sakuna-san mengelus perutnya dan mengatakan hal berikut.

“Kalian lihat semuanya, aku menemukan sesuatu hari ini–”

Yah, banyak hal yang akan terjadi di masa depan, tak diragukan lagi.

Tapi pastinya akan ada lebih banyak kebahagiaan di dalamnya…

Kami semua terhubung oleh ikatan kuat yang cukup pasti untuk meyakinkan kami kalau kami semua akan bahagia apapun yang terjadi.

“Berbahagialah, Hayato”

“Berbahagialah. Kami akan selalu mengawasimu”

… Ya, tolong untuk terus mengawasiku.

Karena aku akan sangat senang kalau semuanya akan iri padaku.

Itu adalah cinta yang gelap dan hangat, tapi aku benar-benar bahagia dengannya…

Oh ya, tentang helm labu yang menyatukanku dan para gadis, untuk beberapa alasan itu tetap berada di situs peringatan untuk waktu yang lama.

Kanade dan keluarganya terkejut ketika mereka mengunjungi altar peringatan, tapi aku tak bisa hanya membuangnya begitu saja.

Dan begitulah kehidupan sehari-hariku berlanjut.

Aku akan bersama gadis-gadis ini sampai… akhri, kurasa.

Aku bertanya-tanya bagaimana cara mengungkapkan hari-haru yang kuhabiskan bersama dengan para gadis kedalam kata-kata… Hmm~.

Kakak Beradik yang Cantik dan Ibunya… Setelah Menyelamatkan Ibu dan Para Putrinya Sekarang Aku Dicintai Secara Berlebihan Oleh Mereka.

… Ya, ini sangat cocok!

 

Kasus Tentang Kakak Beradik yang Menjadi Sangat Terobsesi Denganku Setelah Aku Menyelamatkan Mereka

 

~TAMAT~

 

※※※※※

 

 

Catatan Tambahan

    Jadi sudah komplit.

    Aku bisa menjelaskannya lebih detail, tapi sepertinya akan menjadi konyol jika akau melanjutkannya lebih lama, jadi beginilah hasilnya.

    Yang mengatakan, aku pribadi berpikir ini adalah akhir yang baik yang kubanggakan!

    Terima kasih untuk penilaian kalian dan komentar yang mendukung.

    Terima kasih kepada kalian, aku bisa terus memposting hampir setiap hari, kupikir aku memposting setiap hari sekitar 50 hari… kurasa seperti aku sudah melewatinya (lol).

    Aku berharap banyak orang yang menikmati membaca karya ini, meskipun aku mendorong gagasanku sendiri tentang Yandere ke garis depan.

    Dan terakhir tapi tak kalah pentingnya, terima kasih banyak!

    PS, aku lebih suka yang cantik, boba besar, yandere berpikiran tunggal, tidak, sebenarnya aku mencintai mereka!!!

TL Note

    Akhirnya selesai juga. Terima kasih yang sudah baca meski terjemahannya amburadul, tapi yah… Mimin cukup bangga karena ini seri pertama yang benar-benar beres (bukan beres karena di drop).

    Meski seri ini sudah tamat, tapi akan ada Volume Ekstra meski tidak akan di garap dalam waktu dekat (Masih nunggu RAW ENG nya).

    Satu lagi, Terima Kasih みょん sensei atas karyanya.


    Admin ReanS



Komentar