Chapter 03 – Karakter Penjaga Yuri

Volume 2 – Bunga Lili yang Sering Mekar di Sekolah Khusus Perempuan

 

Di Akademi Sihir Otori, pemeriksaan skor akan dilakukan setiap enam bulan sekali.

Atau lebih tepatnya, nilai kita akan diperiksa bersamaan dengan yang disebut ulangan tengah semester dan ulangan akhir… dan kami akan ditempatkan di kelas yang sesuai.

Dari kelas A ke kelas E.

Siswa terbaik akan ditempatkan di kelas A, dan siswa terbawah akan ditempatkan di kelas E.

Tentu saja, MC dan heroine secara otomatis dimasukkan ke kelas A di awal permainan.

Dan jika kau melanjutkan dengan normal, MC tidak akan turun dari kelas A.

Maksudku, Esco adalah permainan yang mudah.

Soal ujian tengah semester dan ujian akhir sangat mudah, dan bahkan ujian praktik hanyalah permainan ritme yang mudah.

Meskipun mungkin ada kalanya pemain dengan sengaja menjatuhkan MC dari kelas A untuk pergi ke rute khusus, berada di kelas A hanya memberikan berbagai manfaat yang sempurna untuk menyelesaikan permainan secara normal.

Yah, karena heroine utama seperti Lapis dan Rei tidak akan keluar dari kelas A, satu-satunya alasan pemain memilih untuk menurunkan kelas adalah untuk mengincar sub karakter.

Bagaimanapun, aku saat ini di kelas A.

Yang duduk di sebelah kiri saya adalah Ophelia, Miss Underdog, sedangkan yang duduk di sebelah kananku adalah MC, Tsukiori Sakura–

“Hmph!!”

“…”

–yang seperti kucing dan anjing… atau lebih tepatnya, aku baru saja terjebak di antara Miss Underdog ini, yang sepihak memusuhi Tsukiori.

“Hmph hmph hmph!!”

Nona, kupikir melakukan [Hmph!!] sekali saja sudah cukup… jika kau terus melakukan itu, kau akan terlihat seperti anjing liar, lho… jadi, tolong hentikan…

“Hmph hmph hmph hmph!!”

Sudah hentikan!! (Putus asa)

Aku melirik ke kiri dan ke kanan dan menghela nafas.

Rupanya, bakat Hiiro sebagai pria yang terjepit di antara Yuri sangat tinggi.

Ini mungkin dalam ranah skill unik.

Dan skillnya mungkin [Terjepit di antara Yuri] dan [Instant death (diri sendiri)].

Betapa irinya (Ironi).

“B-baik kalau begitu semuanya! Silakan kembali ke tempat dudukmu!!”

Pintu kelas terbuka dan seorang guru masuk.

Dia adalah Marina tu Baysands, guru kelas A.

Marina adalah satu-satunya putri Count Baysands dan seorang guru SMA baru berusia 24 tahun.

Dia, yang memiliki rambut pendek berwarna pink muda, terkenal karena betapa mudahnya dia, karena bagaimana dia menikahi karakter utama tepat setelah pemain memilih opsi [Cium dia].

Sungguh, betapa kuatnya kekuatan Yuri.

Bagus, keluarga Baysands, lakukan lebih banyak (dorongan).

Bagaimanapun, Marina seperti itu sekarang mulai dengan bingung menjelaskan upacara masuk ke kelas.

“I-itu sebabnya, ketika kamu mendapat sinyal untuk masuk… Cough!! Uegh!! A-aku minta maaf… a-aku sangat gugup… perutku sakit…”

Apakah wanita ini baik-baik saja?

Di kursi belakang, aku melihat ke ruang kelas dengan siku di atas meja dan melihat karakter yang akrab duduk di kelas.

Dengan kata lain, allstar.

Itu membuatku benar-benar merasa kalau aku telah datang ke Dunia Esco.

Dari kursi kiri yang diagonal ke depan di depan papan tulis, Lapis menatapku, mengirim isyarat yang mengatakan, [Mengapa kamu membuat keributan di hari pertama?] dengan ekspresi cemberut di wajahnya.

Dan ketika aku menggerakkan tanganku untuk mengatakan [Itu benar-benar underdog-ness yang luar biasa. Dia benar-benar orang yang luar biasa, kau tau? (Gaya juru bahasa)], Lapis memiringkan lehernya, tampaknya tidak dapat memahami bagian Underdog.

Setelah itu, aku juga merasakan tatapan dari kursi kanan yang diagonal ke depan.

Sumber tatapan itu adalah Rei, yang menatapku sambil tersenyum sambil sedikit melambaikan tangannya ke arahku.

“…”

Jika aku mengabaikannya, kuyakin dia akan merasa sedih.

Jadi, tanpa punya pilihan, aku balas melambai padanya.

Segera, Rei tersenyum bahagia dan melambaikan tangannya dengan kompak.

“…”

Jika aku tidak membalas, dia pasti akan merasa sedih.

Apakah ini loop tak terbatas?

“Eeto… Eeto… Ka-kalau begitu, S-sensei adalah, ano… juga agak kutu buku untuk waktu yang lama…”

Di tengah itu, seseorang yang sudah dewasa sedang melakukan yang terbaik untuk memperkenalkan dirinya dengan wajah merah cerah.

Dan semua orang di kelas menyaksikan perkenalan Marina-sensei dengan tatapan hangat.

Bahkan aku melakukan hal yang sama sambil memikirkan apa yang harus dilakukan mulai sekarang.

Di sekolah ini, tujuan yang harus kutuju sudah jelas.

Yaitu memberikan akhir yang bahagia untuk MC dan para heroine.

Biasanya, aku, yang memilih Yuri daripada hidupku, seharusnya melakukan Harakiri saat aku bereinkarnasi menjadi Hiiro.

Satu-satunya alasan aku masih hidup dalam rasa malu saat menyebut diriku Hiiro adalah demi masa depan Yuri.

Karena meskipun gim ini merupakan gim yang mudah, namun juga memiliki banyak poin berbahaya.

Jika hanya sebuah gim, semuanya bisa diselesaikan dengan save and load, tapi… di awal gim, ada banyak tempat di mana MC bisa dikalahkan.

Dan jika MC… Tsukiori Sakura mati, baik Lapis maupun Rei tak bisa bahagia.

Ini adalah sesuatu yang aku, yang telah memainkan Esco berkali-kali, mengerti.

Hanya MC yang bisa membuat para heroine bahagia.

Aku bertanya-tanya beberapa kali… berapa kali aku berharap MC untuk membuat bunshin dirinya sendiri… karena apa yang akan terjadi pada heroine yang tak terpilih… Kumohon buat bunshin mu sendiri…!!

Itu sebabnya, aku akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kehidupan MC, dan lebih jauh lagi, Yuri.

Dalam kasus terburuk, aku tanpa ragu akan menjadi perisai mereka dan dihancurkan oleh apa pun itu.

Untuk tujuan itu, aku tak bisa mati dengan bebas di masa depan.

Dan itu juga berarti aku harus mengalahkan bendera kematian yang mendekat.

Aku harus melindungi Yuri (rasa pada misi).

Sekarang sudah diputuskan, aku harus memutuskan bagaimana aku harus bertindak mulai sekarang.

Pertama-tama, aku harus menaikkan skorku.

Seperti yang kukatakan sebelumnya, MC dan para heroine kemungkinan besar tidak akan turun kelas.

Jadi, penting bagiku untuk tetap berada di kelas A untuk melindungi bunga Yuri yang indah yang mereka mekarkan.

Untuk itu, aku benar-benar perlu meningkatkan skorku, bahkan dengan cara yang kuat.

Selanjutnya adalah memaksimalkan kekuatanku sendiri.

Ini penting untuk membantu MC dalam kegelapan dan untuk membantu kemajuan rute.

Bahkan karena kesalahan, aku tak boleh menghancurkan event MC dan heroine atau menerima poin pengalaman yang tak perlu seperti Hiiro asli.

Exp itu harus dikonsentrasikan pada MC, dan aku juga harus mencegah MC mati.

Memiliki kebutuhan untuk melakukan keduanya benar-benar bagian yang sulit bagi para gamer Yuri.

Selain itu, aku juga harus menjadi yang terkuat.

Maksudku, bagaimanapun juga, ini adalah permainan yang mudah.

Karakter utama bisa dengan mudah melampaui upaya berdarahku dengan sedikit usaha.

Jika aku tak bisa mengikuti pertumbuhannya, tak mungkin aku bisa melindunginya.

Aku melihat tanganku yang gemetar setelah berbenturan dengannya.

Pukulan terakhir yang dia luncurkan padaku sangat hebat.

Karenanya, aku tak bisa terus seperti ini.

Aku harus lebih kuat.

Kecuali aku siap untuk mengabdikan segalanya untuk melindungi Yuri, aku tak berpikir aku bisa mengikuti cheat MC itu.

“B-baiklah, semuanya! Ayo bergerak! Setelah upacara penerimaan, manajer tiga asrama akan memperkenalkan kalian ke asrama sebagai orientasi! Jadi tolong pertimbangkan juga untuk pindah– Cough!! Cough!! Cough!!”

Sebelum aku menyadarinya, HR pendek sudah berakhir.

Dengan tekad, aku menatap para heroine yang berjalan di depanku.

Aku akan– tidak, Tsukiori Sakura pasti akan membuat mereka bahagia.

Dan tak disangka, Tsukiori yang berdiri di sampingku juga tersenyum bahagia.