Chapter 02 – Ophelia Von Margeline!!

Volume 2 – Bunga Lili yang Sering Mekar di Sekolah Khusus Perempuan

 

Ophelia von Margeline, underdog Dunia Esco.

Umumnya dikenal sebagai [Miss Underdog]. (TN: Sebelumnya di terjemahin nona, tapi kayanya lebih enak pake miss, kalo menurut kalian gimana?)

Miss Underdog adalah singkatan dari Ojou-sama yang berperan sebagai underdog.

Dan underdog adalah peran menyedihkan yang digunakan untuk meningkatkan status MC.

Misalnya, seseorang yang suka bertengkar dengan MC dengan mengatakan, [Oi, kau gorengan kecil!], dan dikalahkan dalam satu pukulan.

Atau seorang pria keren yang, setelah berbicara tentang betapa tampan dan kuatnya dia, terbunuh dalam sekejap.

Atau penjahat populer di situs ‘Kuharap aku bisa menjadi seperti novelis tertentu’.

Dengan kata lain, mereka adalah persembahan yang dikorbankan untuk menaikkan status MC.

Umumnya dikenal sebagai, MC buff.

Dijuluki [Miss Underdog], dia yang dicintai oleh para penggemarnya, adalah seorang pahlawan yang dengan gagah berani muncul ketika MC sedang mengalami masa-masa sulit.

Dia muncul tiba-tiba, hilang dalam hitungan detik, dan meninggalkan kata-kata, [Aku akan mengingat ini!!].

Bahkan dalam gim yang mudah seperti Dunia Esco, dia tetap bangga pada dirinya sendiri meskipun memiliki kelemahan besar dan dipukuli habis-habisan setiap kali dia bertarung dengan MC.

Dengan dia, suasana serius apa pun akan berubah menjadi adegan komedi, membuatnya sangat populer sebagai komedian alami.

Sederhananya, kekuatan underdognya benar-benar tak tertandingi.

Dia adalah apa yang disebut tipe khas Ojou-sama, yang bisa dilihat dari caranya berbicara sangat mirip Ojou-sama, tawanya yang unik [OHHOHOHO!], dan dia bahkan memiliki beberapa kalimat untuk meningkatkan sifat underdog-nya ketika dia akan kalah seperti [K-kenapa sihirku tidak bekerja…!] atau [Kuh… aku tak percaya ada wanita yang lebih kuat dariku…!].

Kalung yang dia pakai, yang merupakan pusaka dari Keluarga Margeline… alat sihir [Ophelia of Indulgence] adalah alat sampah yang secara mengejutkan hanya memiliki satu slot dan bahkan tidak bisa mengeluarkan atribut sihir yang layak.

Sosoknya yang menantang cheat MC dengan perangkat sampah seperti itu lebih seperti MC daripada MC itu sendiri.

Tapi sosoknya yang terus menantang MC sampai akhir permainan sambil berulang kali memaki MC meskipun ada perbedaan kemampuan yang jelas, dan dipukuli habis-habisan setiap kali benar-benar membuat para pemain meneteskan air mata.

Selain itu, tergantung pada rutenya, dia juga berpartisipasi dalam perang manusia melawan iblis jahat mutlak sambil mengatakan kalimat yang penuh gairah seperti, [Menyenangkan, untuk berpikir aku akan bertarung bersamamu… ini yang terburuk].

Dan sosoknya yang datang membantu dan dikalahkan dalam hitungan detik benar-benar membangkitkan air mata dan tawa para pemain.

Dia tidak akan berdamai dengan MC sampai akhir.

Adapun bagaimana aku tau ini, pada akhir normal, nasib setiap karakter diceritakan di layar kredit, tapi dengan jelas dinyatakan kalau dia [Tidak mengakui MC sampai akhir].

Hanya di rute Ophelia dia mengakui kemampuan MC (meski begitu, itu tidak mengarah pada hubungan romantis. Meskipun itu adalah permainan Yuri!! (Menangis)).

Dalam arti tertentu, sikap tidak ternoda itu mungkin yang membuat semua pemain bersimpati padanya.

Dia bahkan mendapat peringkat tinggi dalam popularitas karakter pertama bersama para heroine, yang menjadi topik hangat di kalangan penggemar Esco.

Dan Miss Underdog yang seperti itu saat ini berdiri di depanku, memamerkan gulungan vertikal pirangnya yang indah.

“Ara, apakah monyet akhir-akhir ini tidak bisa bicara?”

“…”

Seperti orang lain, aku juga menyukai Ophelia sebagai karakter.

Untuk jangka waktu tertentu, di Esco Society (sekelompok peneliti yang memainkan gim terlalu banyak yang bahkan membuat tim pengembang mengatakan [Itu bukan game yang kita tau]), orang-orang bahkan menunjukkan kasih sayang yang bias dengan membuat [Blonde Vertical Roll – Rencana pelatihan] dan menjadikannya karakter cheat yang bisa membunuh MC dalam sekejap.

Bagaimanapun, awalnya, setelah ini, Hiiro akan terlibat dalam perang kata-kata dengan Ophelia.

Itu benar-benar pertempuran yang menentukan antara underdog dan pengganggu.

Penghinaan utama Hiiro adalah [Matilah, gulungan vertikal!] sedangkan penghinaan utama Ophelia adalah [Matilah, Pria!].

Dan karena pertempuran kata-kata yang tidak berguna itu diadakan, MC kami, Tsukiori Sakura, yang datang terlambat karena alasan tertentu akan berkata dalam hatinya, [Aku tak bisa masuk ke kelas…].

Dan di sana, guru yang bertanggung jawab akan masuk, dan ruang kelas pendek dimulai… itulah yang terjadi dalam gim.

Ngomong-ngomong, pintu yang rusak tidak disebutkan lagi.

“Hei?! Apa kamu mengabaikanku?! Bagaimana kalau mengatakan sesuatu?!”

“…”

Peran underdog ada demi MC.

Artinya, jika akui mengatakan sesuatu di sini, aku mungkin membawa masalah bagi MC…

Dan untuk masa depan yuri, kurasa aku harus memilih diam di sini.

Selain itu, aku tidak begitu ingat dialog Hiiro karena aku tidak menyukainya, dan jika aku memilih garis dengan sembarangan, itu bisa menyebabkan situasi yang aneh.

Itulah yang kunilai, tapi…

Mungkin karena dia merasa diremehkan oleh makhluk inferior seperti laki-laki, Ophelia meraih dasiku dan mendekatkan wajahnya yang cantik.

“Jika kamu tidak ingin lari sambil menangis seperti pria tadi… maaf telah menyinggungku… ayo, cepat!!”

“…”

MC!! Tolong cepat datang!!

Sementara aku berdiri diam dengan pikiran seperti itu– seseorang tiba-tiba meraih tangan Ophelia.

Saat aku melihat orang yang meraih tangan Ophelia, aku melihat wajah yang bersih dari samping.

Di sana berdiri seorang gadis dengan rambut merah marun, wajah yang menunjukkan transparansinya, kehadiran penguasa yang luar biasa, dan semacam aura yang menutupi tubuhnya.

Tidak, sesuatu memang berdiri di sana.

Itu adalah gumpalan kekuatan sihir.

Oi oi, gadis ini… menakutkan…

Jumlah kekuatan sihirnya yang luar biasa berputar, menghasilkan percikan pucat di sekelilingnya.

Dengan mata hitamnya menatap ke dalam kelas, dia, yang cukup tinggi, berbisik tanpa emosi.

“Dia bermasalah”

Tsukiori Sakura.

Karakter utama dari gim ini, monster dengan pertumbuhan luar biasa dan mampu menangani semua jenis alat sihir.

Parameter awalnya juga jauh lebih tinggi daripada para heroine.

Seperti yang diharapkan dari karakter utama dari gim yang mudah… bahkan jumlah kekuatan sihirnya cukup tinggi untuk bocor bahkan ketika dia hanya berdiri.

“Bagaimana kalau kamu mundur?”

Dia, yang kebetulan merupakan karakter yang keren, berkata tanpa ekspresi.

Rupanya, karena aku memilih opsi untuk diam, ceritanya beralih ke MC yang mencoba membantu orang miskin… seperti yang diharapkan dari MC!!

Sangat baik!! Yo!! Seseorang yang paling sering merampok mulut perempuan!! (Sebuah pujian)

Lagi pula, untuk saat ini, apa yang harus kulakukan?

Untuk menghindari bendera kematian, aku juga harus terlibat dengan karakter utama sampai batas tertentu.

Jadi, mari kita berpura-pura ketakutan di sini.

“T-tolong hentikan… I-ini menakutkan (Monoton)”

“Lihat, dia ketakutan”

“Tak peduli bagaimana kamu melihatnya, dia mencoba memprovokasiku?! Ada apa denganmu?! Tiba-tiba datang dari samping?!”

“Tsukiori Sakura”

Dia berbisik.

“Tsukiori Sakura… Hmph, orang biasa. Aku juga belum pernah mendengar tentangmu. Aku Ophelia von Marge–”

“Aku tak peduli, mundur saja”

Pada saat itu, aku mendengar suara meteran kesabaran putus.

“Kalau gitu duel!!”

Dia kemudian melempar sarung tangan putihnya ke lantai.

“Aku menantangmu untuk berduel!! Terimalah dengan adil!!”

“Aku bisa mendengarmu tanpa kamu mengatakannya dua kali”

Dia melangkah mundur dan mengeluarkan pedang panjangnya (alat sihir).

“Baiklah, kapan saja”

“J-jangan mengejekku…!!”

Di ruang kelas yang bising, keduanya berjalan menjauh satu sama lain ke arah yang berlawanan untuk membuat jarak.

Dan aku mengangkat alat sihirku di sebelah Ophelia.

“…”

“…”

“Mengapa?!”

“Eh? Ah?!”

Sial!! Aku tanpa sadar pergi ke sisi Miss Underdog!!

Tidak, maksudku, perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh!!

Dan aku menyukai gadis ini!!

“Kalian semua, selalu mengolok-olokku…!!”

“Tidak, bukannya aku mengolok-olok–”

Action.

Trigger, active, *Lux… (TN : Sword of Light / Pedang Cahaya)

Mengaktifkan sihir, aku menerima pukulan yang ditujukan pada Miss Underdog.

Ah… sial…!!

Terkejut, MC kemudian melebarkan matanya, menatapku dengan tatapan heran.

“Ini dia, Tsukiori Sakura! Mari kita memiliki duel yang adil–Ehhhh?!”

Melihat kami yang berduel di depannya, Miss Underdog mengangkat suaranya karena terkejut.

Segera setelah itu, aku merasakan MC dari atas.

Tanpa ragu, aku menangkis pedang Sakura, yang menendang dinding untuk mendapatkan momentum dan mengayunkan pedangnya ke arahku.

Kemudian, sambil membalik, dia, yang mendarat di langit-langit, mulai bergerak dengan kecepatan tinggi setelah menendang dinding, dan mulai menebasku dari segala arah.

“Tidak, tidak, tidak, Nona!! Si Underdog adalah yang ini?! Aku hanya secara tidak sadar bereaksi sebelumnya!! Kita sekutu!!”

Saat aku menangkis semua serangannya dan kemudian– Sakura menatapku dengan linglung.

“…Kamu siapa?”

“Ophelia von Margelina!!”

Tidak, bukan kamu.

Setelah mengatakan itu dengan wajah penuh kemenangan, dia kemudian memegang kalungnya dan tersenyum tanpa rasa takut.

“Dan orang ini adalah budak eksklusifku!!”

Apalagi dia sewenang-wenang menjadikanku budaknya.

Gaya berpikir pemenang mengambil semua benar-benar membuatmu terlihat seperti anak kecil, Ophelia?

“Ayo, budak”

Seperti itu, aku diberi isyarat untuk datang dengan tersenyum padanya.

“Mari kita berhenti di sini untuk saat ini! Bagaimanapun, memberikan belas kasih pada orang biasa juga merupakan peran seorang bangsawan! Ohhohoho!!”

Kemudian, sambil diawasi oleh MC yang menatapku dengan penuh minat, aku berlari ke dalam kelas.