7-Nen Furi ni Saikai Shita Hatsukoi no On’nanoko. Boku wa Kimi ni 2-kai-me no Koi o Suru. - Chapter 37

Chapter 37 – Undangan yang Lain

 

Tanggung jawab kelas untuk festival telah diputuskan, dan yang tersisa hanyalah membuat persiapan dan menunggu hari festival.

“Tanimura-san, jika ada yang perlu kamu beli, beri tau aku. Aku akan meminta salah satu siswa di belakang layar untuk membantumu” (Hiroto)

“Aku membeli pisang sehari sebelumnya, jadi tak apa. Pisang cokelat itu mudah, aku mencoba membuatnya dengan gadis-gadis sebelumnya dan itu berjalan lancar” (Tanimura)

Tanimura adalah gadis yang mengusulkan ide pisang coklat.

Aku memintanya untuk menjadi pemimpin tim untuk festival dan dia tampaknya menikmati peran itu.

“Yang lebih penting… apa kamu yakin siswa yang bertanggung jawab untuk menjual pisang baik-baik saja?” (Tanimura)

“Mereka mengatakan akan melakukan apa pun, jadi mereka tidak akan mengecewakanku. Mereka akan menjalaninya bahkan jika mereka mengeluh” (Hiroto)

Yoichiro, Ando, dan Sanada diminta untuk menjual pisang.

Kelompok belajar sepertinya tidak akan bisa berteriak sepanjang hari, jadi aku meninggalkan mereka yang bertanggung jawab untuk berbelanja dan menyiapkan stan.

Takahashi-san dan aku akan membantu, tapi pada hari festival, kami akan sibuk berpatroli di sekolah dan melayani sebagai pengantar bagi para siswa.

Kelas-kelas lain sangat antusias dengan festival ini, dan aku merasa bahwa Festival SMA Saijo akan luar biasa.

Aku menantikan hari festival.

Sepulang sekolah, aku dan Yoichiro menuju ke ruang klub untuk berlatih.

Hari ini, aku akan menonton pitcher untuk turnamen musim gugur dan memastikan mereka siap untuk pertandingan berikutnya.

“Hei, Hiroto. Mengapa aku selalu berlatih dan tak pernah mendapatkan kesempatan untuk melempar?” (Takuma)

Takuma mengeluh setelah berlatih di bullpen. (TN ENG: Bullpen adalah area tempat pelempar bantuan berlatih melempar!)

“Kau tak pernah tau, kau mungkin merusak pertandingan sejak inning pertama” (Hiroto)

“Apa kau memiliki sedikit kepercayaan padaku?” (Takuma)

“Tidak, aku percaya padamu. Jika aku tidak mempercayaimu, kau bahkan tidak akan berlatih sebagai pitcher. Kau sedikit pemarah, dan kau menyukai situasi tegang sebagai bantuan pitcher, bukan?” (Hiroto) (TN ENG: Bantuan pitcher pada dasarnya adalah pitcher cadangan ketika pitcher utama keluar karena cedera, kelelahan, ejeksi, atau tujuan strategis)

“Oh! Itu benar! Aku tak bisa mendapatkan cukup dari situasi itu. Meskipun musim panas… buruk… aku kena lemparan” (Takuma)

“Apa kau masih berpikir alasan kami kalah karenamu? Akulah alasan kita kalah, jangan salahkan dirimu sendiri” (Hiroto)

Takuma harus seberisik mungkin, diam tak cocok untuknya.

Mau bagaimana lagi…

“Takuma… tidak seperti Kimura-san dan Hayakawa-san, kau bermain bertahan di tengah, kan? Sebagai seorang pitcher, aku bisa memberitahumu bahwa akan lebih membantu jika kau tidak bergerak dari tengah. Pertahananmu benar-benar membantu tim” (Hiroto)

Kuharap ini akan membuatnya merasa lebih baik.

“Apa kalian masih membicarakan itu?” (Yoichiro)

Tampaknya Yoichiro dan si kembar ada di dekatnya.

“Cukup disitu!” (Ando)

“Benar sekali! Kita hanya perlu menang lain kali!” (Sanada)

““Hiroto harus sembuh dengan cepat dan menang bersama kita!””

Itu benar… kita berada di tim yang sama sejak SMP dan masih ada dua tahun lagi.

Kazuya akan memiliki posisi tahun depan, jadi aku tak sabar untuk bermain lagi.

“Aku ingin tau apakah aku akan bermain melawan Kazuya tahun depan…” (Hiroto)

Morishita Kazuya… adalah sesama siswa yang bersekolah di Toko High.

“Aku mendengar kalau dia mendapat posisi di tim baru” (Yoichiro)

“Ah! Berbicara tentang Kazuya, apa yang kalian lakukan untuk festival sekolah?” (Ando)

“Kalian semua juga ikut, kan?” (Sanada)

Yoichiro dan aku tak tau apa yang sedang dibicarakan Yamazaki bersaudara.

Takuma tampak seperti baru saja mengingat sesuatu.

“Aku lupa memberitahumu! Kazuya mengundang kita ke festival sekolah Toko High! Aku punya tiket untuk kita masing-masing!” (Takuma)

Kau seharusnya tidak memberitahu Takuma dulu… kenapa kau tidak memberitahuku atau Yoichiro…

“Takuma, aku tidak butuh tiket” (Hiroto)

“Kau tak akan pergi?” (Takuma)

“Tidak, aku sudah punya tiket untuk festival” (Hiroto)

Takuma sepertinya sedang memikirkan sesuatu… mungkin itu bukan sesuatu yang baik.

“Ahhh! Itu dia!” (Takuma)

“Takuma! Diam!”

“Apa itu?” (Ando)

“Pria ini… dia bersama seorang gadis! Dia mungkin mendapat tiket dari gadis itu! Mereka saling bermesraan di Central Park!” (Takuma)

“Hiroto… ceritakan tentang itu…” (Yoichiro)

Mengapa Yoichiro tertarik dengan ini…?

“Takuma… jangan membuat keributan. Aku tidak bermesraan, dan aku tidak mendapatkan tiket darinya. Gadis itu hanya seorang teman. Tiketnya dari Saito-san, pria yang menabrakku. Seseorang dari tim baseball ingin bertemu denganku, itu saja” (Hiroto)

Sekarang Yoichiro sepertinya sedang berpikir keras tentang sesuatu…

“Hiroto… klub baseball itu berafiliasi dengan Toko High, kan? Jika kau bisa, tanyakan pada mereka apakah mungkin untuk menjadwalkan latihan bersama” (Yoichiro)

Yoichiro sepertinya memikirkan hal yang sama denganku.

Sekolah mereka dekat, dan alangkah baiknya jika kami bisa berlatih bersama.

Jika kau adalah sekolah swasta bergengsi, kau bisa dengan mudah melakukan perjalanan ke prefektur lain dan bermain dengan yang terbaik, tapi sulit bagi kami siswa sekolah umum untuk melakukannya.

“Jangan khawatir, aku juga berencana melakukan itu. Aku akan membuat hubungan yang baik dengan mereka. Pelatih mereka tampaknya tertarik padaku” (Hiroto)

Kami berlima memutuskan untuk pergi ke festival sekolah Toko High.

Kami semua akan pergi pada waktu yang sama karena latihannya hanya di pagi hari.

Aku menantikan festival sekolah pada hari Sabtu.

Kuharap aku bisa memberinya hadiah ulang tahun sabtu kemarin… tapi aku tidak membawanya karena aku membawa sarung tangan dan tidak ingin hadiah itu hancur…

Kuharap aku bisa bertemu Aizawa-san di festival…

Komentar