7-Nen Furi ni Saikai Shita Hatsukoi no On’nanoko. Boku wa Kimi ni 2-kai-me no Koi o Suru. - Chapter 38

Chapter 38 – Festival Sekolah Toko High ①

 

“Terima kasih atas makanannya!” (Hiroto)

“Sama-sama. Hiroto, kamu bilang kamu akan pulang larut hari ini, kan?” (Mari)

“Ya. Setelah membantu latihan di pagi hari, aku akan pergi ke festival sekolah di Toko High. Aku akan bertemu dengan Ko-chan” (Hiroto)

“Begitu. Sampaikan salamku pada Ko-chan” (Mari)

“Baiklah, aku akan pergi kalau begitu” (Hiroto)

Hari ini akan menjadi hari yang sibuk.

Setelah latihan, kami berlima akan pergi ke festival sekolah.

Aku akan bertemu dengan tim baseball dari Toko High, jadi aku mungkin harus pergi secara terpisah dari Takuma dan yang lainnya.

Kupikir Yoichiro akan mengalami kesulitan… Takuma, Sho, dan Tsubasa… aku tak tau apa yang akan terjadi jika mereka bertiga bersama.

Ketika aku tiba di Stasiun Saijo dan melihat sekeliling, aku menemukan bahwa meskipun hari sabtu, ada banyak orang yang tampaknya menjadi tamu undangan serta siswa dari Toko High.

Festival sekolah pasti sangat menyenangkan.

Tapi bisakah aku bertemu Aizawa-san di keramaian dan memberinya hadiah…?

Memalukan memanggilnya untuk menyerahkannya…

Saat aku memikirkan apa yang harus kulakukan, aku tiba di SMA Saijo.

“Yoshizumi, aku sudah menunggumu. Yoichiro, kamu ikut denganku juga” (Manajer)

“Selamat pagi, manajer. Apa ada yang salah?” (Hiroto)

“Hiroto, kurasa ini tentang starter besok” (Yoichiro)

Yoichiro dan aku menuju kantor manajer.

Anggota klub yang berlatih datang lebih awal dari kami karena mereka harus berganti seragam.

Aku masih berseragam karena aku akan menonton pitcher.

Aku datang terlambat karena aku tak perlu berganti pakaian, tapi sepertinya aku membuat mereka menunggu.

“Kimura akan menjadi pitcher awal besok” (Manajer)

Pada pertandingan ketiga, Hayakawa-san, seorang siswa kelas dua, menjadi starter, dan Kimura-san tidak melakukan pitch karena pertandingan tersebut dimenangkan hanya dalam 5 inning.

“Terakhir kali aku tak bisa mengeluarkannya karena pertandingan berakhir setelah lima inning, tapi aku ingin Kimura melempar besok. Karena Yoshizumi keluar, aku ingin dia terbiasa dengan gundukan untuk turnamen” (Manajer)

Takuma telah melakukan pitching dalam pertandingan latihan tapi memiliki sedikit pengalaman melempar di turnamen, termasuk hari-hari SMP nya.

“Aku mengerti. Jika itu masalahnya, aku akan fokus pada Kimura-san dan Takuma hari ini. Hayakawa-san, aku ingin kamu bersiap-siap untuk melempar” (Hiroto)

“Hiroto, kau bisa mengandalkanku!” (Hayakawa)

Sebaiknya aku memberi tau Takuma kalau dia akan melakukan pitching besok.

Dia sangat tidak terduga, jadi sebaiknya aku pastikan dia siap untuk itu.

“Akhirnya, giliranku! Aku tidak akan memberikan Hiroto nomor ace nya lagi!” (Takuma)

“Takuma, nomormu 8, dan kau belum pernah memakai nomor 1 sebelumnya. Yah, kau akan jadi pelempar, jadi ingatlah itu. Hayakawa-san, aku khawatir tentang Takuma, jadi aku akan siap untuk pergi besok juga” (Hiroto)

“Aku mengerti, Yoshizumi. Aku akan mengandalkanmu” (Hayakawa)

“Apa! Apa kalian tidak percaya padaku?” (Takuma)

“Takuma, kau selalu membuat keributan. Tolong tenanglah sedikit” (Hiroto)

Aku menyaksikan ketiga pitcher berlatih lemparan mereka, memberi mereka saran yang mereka butuhkan, dan mengakhiri latihan hari ini.

Sementara itu, aku pergi untuk berbicara dengan pelatih.

“Direktur, aku akan pergi ke festival sekolah Toko High sekarang. Para pemain dari tim baseball mereka ingin bertemu denganku. Tidak apa-apa jika aku bertanya pada mereka tentang pertandingan latihan?” (Hiroto)

“Kamu mengatakan kalau pengintai datang untuk merekrutmu ketika kamu masih di SMP. Aku tak ingin mereka mengetahui kekuatan kita, tapi lebih penting untuk mengetahui apa yang akan kita hadapi. Jika kamu pikir kamu bisa berbicara dengan mereka, silakan lakukan” (Manajer)

Aku sudah selesai berbicara dengan manajer.

Aku hanya berharap sisanya berjalan dengan baik.

Aku tak akan bisa menikmati festival sekolah jika tugasnya belum selesai.

Setelah itu, jika waktunya tepat, aku akan meminta Aizawa-san untuk…

“Hiroto, apa yang kau lakukan? Ayo pergi!”

“Aku kesana” (Hiroto)

Sepertinya mereka berempat telah selesai mengganti seragam mereka dan sedang menungguku.

Aku harus memberitahu Ko-chan kalau aku akan meninggalkan sekolah sekarang.

“Kita harus pergi lebih awal” (Sho)

“Aku tak sabar untuk itu!” (Tsubasa)

“Kudengar kelas Takuma akan mengadakan kedai takoyaki di festival, tapi apa yang akan dilakukan kelas Sho dan Tsubasa?” (Hiroto)

“Eh? Bukankah Yoichiro memberitahumu? Kami akan melakukan pertunjukan komedi!” (Sho)

“Kami akan memberikan pengalaman keluar dari tubuh!” (Tsubasa) (TN: Mungkin maksudnya mereka akan membuat yang nonton tertawa hingga jiwanya seperti keluar dari tubuhnya)

“Bukankah itu cukup sulit?” (Takuma)

“Takuma, kau sangat menyebalkan! Kami satu-satunya yang bisa melakukannya!” (Sho)

“Benar sekali!” (Tsubasa)

Toko High terletak di seberang Stasiun Saijo dan bisa dicapai dengan berjalan kaki.

Aku dan Yoichiro berjalan bersama, mendengarkan mereka bertiga, sampai kami tiba di gerbang depan Toko High.

“Bagaimana kalau kita pergi ke meja resepsionis untuk mendapatkan tiket? Apa ada yang menghubungi Kazuya?” (Hiroto)

“Aku menghubunginya lebih awal. Dia menulis kembali memintaku untuk meneleponnya ketika kita tiba” (Yoichiro)

Yoichiro bekerja dengan cepat, bukan?

Aku sudah menelepon Ko-chan untuk memberitahu dia kalau aku juga telah tiba.

Aku disuruh menunggu di gerbang utama sampai Kazuya tiba.

“Hei! Kudengar ada gadis cantik yang melayani pelanggan di kedai kopi!”

“Sepertinya begitu! Aku akan pergi memeriksanya!

“Jika ada kesempatan, mari kita bicara dengannya!”

Takuma dan yang lainnya mendengar komentar di sekitar kami dan berkata mereka ingin pergi juga.

Yoichiro… tolong jaga mereka bertiga selama aku pergi.

Sementara aku berharap mereka tak akan menimbulkan masalah, aku membuka ponselku untuk melihat pesan dari Ko-chan.

“Okumura, apa kau serius? Kau pasti bercanda”

“Morishita, aku serius. Aku memutuskan untuk memberitahumu hari ini”

“Yah, yang bisa kukatakan adalah, semoga berhasil”

Saat aku memeriksa pesan dari Ko-chan, aku mendengar suara Kazuya.

“Maaf, aku membuatmu menunggu. Aku akan mengajakmu berkeliling sekarang, ikuti aku” (Kazuya)

“Kazuya, jangan khawatir tentang itu. Tunggu… kamu… Okumura? Apa kamu Okumura Tatsuya?” (Hiroto)

Aku tidak tau Okumura bersekolah di Toko High.

“Benarkah? Kupikir aku sudah memberitahumu” (Kazuya)

“Yoshizumi, lama tidak bertemu. Apa kakimu baik-baik saja sekarang?” (Okumura)

Okumura Tatsuya.

Ketika aku di SMP, kami memenangkan final turnamen nasional senior, tapi orang ini berada di tim lawan… dia adalah orang yang melempar untuk inning keempat.

Satu poin yang mereka dapatkan… adalah ketika Okumura melakukan home run.

Kami memenangkan pertandingan, tapi kupikir Okumura mengalahkanku…

“Okumura, lama tak bertemu. Aku masih dalam rehabilitasi, tapi semuanya berjalan dengan baik” (Hiroto)

“Aku senang mendengarnya. Aku tak sabar untuk bermain melawan Yoshizumi lagi” (Okumura)

Toko High… mereka bukanlah lawan yang mudah.

Senang mengetahui kalau Okamura bermain untuk mereka.

“Kazuya, cepatlah dan tunjukkan kami jalannya”

“Ayo cepat! Aku ingin melihat gadis manis yang dibicarakan semua orang!”

“Kita bisa membicarakannya setelah kita punya kesempatan untuk bersantai, jadi ayo pergi”

Aku harus memberitahu Kazuya tentang pesan yang dikirim Ko-chan padaku.

“Saito-san menghubungiku dan memintaku agar Kazuya membimbingku. Selama kau memberitahuku di mana itu, aku akan menuju ke ruang klub sendiri. Jadi jangan khawatirkan aku” (Hiroto)

Setelah menerima lokasi dari Kazuya, aku menuju ke ruangan klub baseball.

Komentar