Chapter 14 P2 – Pemandian Campuran di Ruang Terbuka Tidak Ada di Dunia Game Yuri

 

 

“Itu Master yang memberitahuku. Wanita itu pada dasarnya tau segalanya. Dan alasanku menanyakannya adalah karena aku ingin menjadi lebih kuat. Aku sedang berusaha membuka mata sihir Keluarga Sanjou, <<Epic Daybreak>>”

 

“Aku mengerti, jadi itu dia… Tentu saja, gak mungkin anggota Keluarga Sanjou akan memberitahu Onii-sama tentang mata sihir. Selain itu, dokumen terkait mata sihir disimpan di brankas besar di kediaman utama… Mereka bahkan memberitahuku untuk nggak membukanya sampai aku secara resmi mewarisi nama keluarga…”

 

Yah, aku sudah tau dari game, sih.

Tetap saja, wajar jika Keluarga Sanjou mencoba menyembunyikan segala sesuatu tentang mata sihir mereka.

Akan menjadi masalah jika seseorang seperti Hiiro, yang bermusuhan dengan Keluarga Sanjou dan tidak bisa dikendalikan, mendapatkan kekuatan absolut seperti Mata Sihir.

 

Maksudku, Hiiro adalah keturunan langsung keluarga mereka dan memiliki semua syarat untuk membangkitkan mata sihir.

Bayangkan saja seorang pria yang mereka anggap sebagai gangguan tiba-tiba membangkitkan <<Epic Daybreak>>, mata sihir dengan kekuatan absolut.

Mereka pasti akan kehilangan akal sehat mereka.

Selain itu, bisa membangkitkan mata sihir juga berarti aku akan terlibat dalam konflik keluarga.

 

“Mata Sihir dikatakan sebagai kekuatan yang diwariskan berdasarkan garis keturunan. Jika Onii-sama berhasil membangkitkannya, posisi ‘Faksi Sanjou Rei’, yang selama ini menyangkal garis keturunan Onii-sama, akan langsung memburuk. Jika diketahui bahwa Onii-sama telah membangkitkan mata sihir, <<Epic Daybreak>>, maka sudah sewajarnya ‘Faksi Sanjou Hiiro’, yang selama ini bergerak di bawah permukaan, akan muncul ke permukaan dan menyaingi ‘Faksi Sanjou Rei’. Jika itu terjadi, mereka pasti akan berusaha menjadikan Onii-sama sebagai pewaris sah Keluarga Sanjou dan merebut kekuasaan dalam keluarga. Itulah mengapa masalah akan muncul jika Onii-sama berhasil membangkitkan mata sihirnya”

 

Setelah kematian kakek-nenek dan orang tuanya, Sanjou Hiiro, yang tidak memiliki pasangan, menjadi satu-satunya keturunan langsung Keluarga Sanjou.

Namun, itu juga berarti dia tidak memiliki sekutu, meskipun merupakan keturunan langsung.

 

Karena itu, para nenek tua dari keluarga cabang yang bersikeras bahwa Sanjou Hiiro bukan keturunan langsung ingin menghapus segala bukti yang menunjukkan bahwa aku memang keturunan langsung keluarga…

Jadi, mereka akan berada dalam masalah besar jika aku membangkitkan <<Epic Daybreak>>, yang bisa membuktikan status keturunanku dalam Keluarga Sanjou.

 

Pada kenyataannya, Keluarga Sanjou bukanlah ‘satu kesatuan’.

Meskipun di permukaan semua orang tampak mendukung Sanjou Rei sebagai pewaris, di balik layar ada yang berusaha menjatuhkannya dan mengambil alih jika ada kesempatan.

Di antara mereka, ada kaum eksentrik yang sangat menghargai garis keturunan dan tradisi, yang berencana membuktikan bahwa Sanjou Hiiro adalah keturunan langsung dan menjadikannya pewaris.

Singkatnya, jika aku membangkitkan mata sihirku, akan terjadi gejolak dalam Keluarga Sanjou.

 

Yah, untuk saat ini aku tidak punya rencana untuk membangkitkan <<Epic Daybreak>>.

Bahkan jika aku berhasil, aku tidak berniat memberitahu orang lain.

Akan menjadi masalah jika rute Rei berkembang ke arah yang aneh dengan aku sebagai pusatnya, bagaimanapun juga…

 

“Jangan khawatir. Bahkan jika aku membangkitkan mata sihirku, aku akan memastikan gak ada yang mengetahuinya”

 

“Ya, aku juga akan membantumu, Onii-sama”

 

“Jadi, tentang <<Epic Daybreak>>”

 

Sambil tetap bersandar saling membelakangi dengan Rei, aku berbisik.

 

“Aku mendengar bahwa saat seseorang membangkitkan mata sihirnya, mereka akan menanggung beban besar pada mata dan otak mereka… Tapi, jika ada seseorang yang mencoba membangkitkannya secara paksa… Menurutmu, berapa detik tubuh mereka bisa bertahan?”

 

Setelah beberapa saat, Rei membuka mulutnya.

 

“Aku hanya mendengar ini dari seseorang, tapi… 16 detik… Nggak, batasnya adalah 15 detik… Seseorang yang pernah membangkitkan mata sihirnya secara paksa dengan metode jahat pernah berkata ‘Setelah enam belas putaran waktu, aku berhenti menjadi manusia’… Meskipun aku gak tau apa maksudnya, kupikir sesuatu yang mengerikan akan terjadi”

 

Dalam game, waktu maksimum yang bisa digunakan untuk membangkitkan mata sihir diekspresikan dalam ‘turn’.

Ada waktu cooldown, yang juga ditulis dalam ‘turn’ dalam game, dan seharusnya tidak ada cara untuk membangkitkannya secara paksa.

Itulah mengapa aku ingin tau apa yang akan terjadi jika aku terus mencoba membangkitkannya secara paksa, dan berapa lama waktu maksimalnya.

 

“15 detik…”

 

“Onii-sama, dikatakan bahwa mata sihir juga memiliki peringkat. Semakin tinggi peringkatnya, semakin besar beban pada otak dan mata, dan akibatnya semakin singkat waktu yang bisa dibuka… <<Epic Daybreak>> memiliki peringkat <<Hakushi>>, satu tingkat di bawah peringkat tertinggi, dan dampak dari membukanya gak terukur”

 

“Ah, aku tau. Aku nggak berniat memaksakan diri, juga gak ada niatan membangkitkannya secara paksa. Aku hanya ingin bertanya”

 

“Aku mengerti…”

 

Merasa lega, Rei menghela napas.

 

15 detik…

Jadi, bahkan jika aku membangkitkannya, hanya 15 detik, ya…

Tidak, mungkin itu sudah cukup, tapi… yah, aku hanya bertanya karena penasaran… aku tidak berniat menerima undangan Arshariya, dan aku juga tidak memiliki rencana bertarung melawan Chris Esse Eisbert…

 

Tiba-tiba, saat aku sedang berpikir, sosok Master yang menyipitkan matanya terpantul dalam pandanganku.

 

“Mandi bersama… Kalian berdua punya hubungan seperti itu…?”

 

“Itu salahmu, dasar elf sialan! Oraaa! (Semburan air, semburan air)”

 

“Panas! Kekerasan dari murid sendiri!”

 

Setelah menerima serangan airku, Master mundur, dan Rei yang panik segera berdiri.

 

“A-aku minta maaf, Onii-sama. Aku pergi dulu!”

 

“Jangan berdiri sekarang! Aku bisa melihat segalanya–– Mati saja, dasar brengsek! (Berusaha mencungkil mataku sendiri)”

 

“Kya… Ah… A-aku minta maaf…”

 

Meskipun aku sudah melihat sekitar setengah tubuh telanjang Rei, dan itu terukir dalam ingatanku, aku berhasil mencungkil mataku pada detik terakhir.

Sepertinya Rei tidak melihat adeganku menusuk mataku sendiri.

Setelah suara gemerisik pakaian, aku mendengar langkah kaki Rei yang dengan panik mengejar Master, mungkin untuk menjelaskan dirinya.

 

“Syukurlah… gak ada adegan Yuri yang ternodai…”

 

“J-jangan tiba-tiba mencoba mencungkil matamu… Meskipun aku berhasil mencegahnya pada detik terakhir… Jika bukan aku, kau benar-benar akan buta, lho…?”

 

Setelah penglihatanku pulih, aku keluar dari pemandian.

Pada saat itu, uap yang menempel padaku membentuk garis di sepanjang kulitku, dan saat aku melihat sarung Kuki Masamune yang diletakkan di sana–– aku tiba-tiba menyadari sesuatu.

 

“… Aku telah memecahkannya”

 

“Apa?”

 

“Misteri kabut ini”

 

Aku menyeringai.

 

“Aku sudah memecahkannya”