Wagamama Kanojo to Wakare, Bijin na Hahaoya to Musume o Sukuttara Dekiai Sareta ndaga – Chapter 48
Chapter 48 – Festival Musim Panas
“Eri-chan, kamu cantik”
“Ufufu, makasih”
“Miho-san juga sangat cantik dan membuat hatiku berdebar”
“Makasih”
Mengenakan yukata, Eri-chan menarik tanganku sambil berkata, “Cepat, cepat, cepat”.
Sekarang kami berada di festival musim panas.
Semuanya berawal ketika Eri-chan mengatakan bahwa dia ingin menonton kembang api bersama, jadi kami memutuskan untuk pergi ke acara kembang api terdekat.
“Ah, aku mau permen apel!”
Eri-chan berlari ke sana kemari dengan gembira, melihat-lihat stan.
“Aku senang Eri menikmatinya”
“Ya. Itu membuatku bahagia juga”
“Yukishiro-onii-san, ayo main tembak target!”
“Ya, ya”
Belakangan ini, Eri-chan sangat percaya diri ketika pergi keluar dan tidak lagi setakut dulu.
Mungkin ada penutupan dari kejadian di supermarket waktu itu.
“Ah, aku meleset semuanya”
“Aku juga, tembakanku gak ada yang kena”`
“Aku ingin boneka beruang itu”
Sebuah boneka beruang besar dipajang.
Aku bertanya-tanya apakah boneka itu akan jatuh dengan peluru bola.
Ayo isi peluru lagi dan coba lagi.
Dengan suara dentuman, bola keluar dari pistol.
“Boneka itu hanya bergerak sedikit…”
Tembakannya kena, tapi boneka itu hanya bergerak sedikit.
Ketika aku bertemu pandang dengan pria tua penjaga stan tembak itu, dia cepat-cepat mengalihkan pandangan sambil bergumam, “Hmph”, dan membuang muka.
Hmm…
“Uncle, sekali lagi”
“Empat ratus yen”
Bukan berarti aku kesal atau apa… tentu saja tidak.
Ini untuk Eri-chan.
Maksudku, boneka beruang bisa dibeli dengan harga lebih murah daripada permainan tembak ini, tapi bukan itu intinya.
Aku ingin membuat kenangan bersama Eri-chan.
Setelah mencoba beberapa kali, ini adalah tembakan terakhir.
Inilah saatnya…
“Yay!”
“Yay!!”
Boneka beruang itu akhirnya jatuh, dan kami mendapatkan hadiahnya!
“Nih, Eri-chan”
“Benarkah? Padahal Yukishiro-onii-san yang memenangkannya, kan?”
“Aku memenangkannya untuk Eri-chan”
“Mufufu, mulai sekarang, mari kita tidur bersama boneka ini bertiga setiap hari, ya?”
“Ya”
Eri-chan dengan bahagia memeluk boneka beruang itu.
“Ah, tapi…”
“Apa?”
“Kita akan melakukan beberapa hal yang terlalu menggoda untuk boneka kecil ini, jadi kita harus hati-hati, ya?”
“S–Sshh…”
Eri-chan berbisik di telingaku sambil menyeringai karena berhasil mengerjaiku.
Dan tepat saat itu, kembang api pun meledak.
“Sangat indah”
“Benar-benar cantik”
“Ya”
Tampak lebih indah daripada tahun lalu.
Apakah tahun depan akan terlihat lebih indah lagi?