Chapter 09 – Cara Menggunakan Uang dan Kekuasaan

Volume 5 – Teori Kekayaan Yuri

 

Sacred Yuri Empire, markasnya.

Seperti yang kuinstruksikan, Crystal Palace yang awalnya dibangun di tengah pangkalan dibongkar, dan satu-satunya yang tersisa hanyalah rumah kayu.

Ada tujuh bayangan di dalam mansion.

Di ruang tamu lantai satu terdapat dua sofa tiga dudukan dan satu singgasana yang dibawa dari lantai atas.

Tiga gadis yang bukan manusia duduk di satu sofa, dan tiga gadis yang, karena alasan berbeda, juga bukan manusia, duduk di sofa lainnya.

Sementara itu, aku duduk di singgasana yang sulit untuk diduduki (sebenarnya posisi terbaik di mana aku bisa mengamati Yuri dari dua arah karena ada dua sofa tiga dudukan yang saling berhadapan).

Di depan keenam gadis yang menghabiskan waktunya di sofa dengan caranya masing-masing, terdapat meja makan panjang vertikal yang dipasang untuk rapat…

Sementara itu, Tuna-kun dan Bonito-chan yang ditunjuk sebagai pekerja rumah tangga sedang sibuk membuat camilan larut malam di dapur sebelah.

“Kalau begitu, kita akan memulai pertemuan rutin kita, tapi sebelum itu… Sanjou Hiiro, bolehkah aku memimpin pertemuannya? Daripada menyuruh Sylphyel-sama yang melakukannya, kupikir akan lebih baik membiarkanku, yang berpangkat lebih rendah, mengambil alih urusan lain-lain seperti ini”

“Kamu gak perlu khawatir tentang itu, Ruri. Founder-sama memperlakukan kita secara setara, jadi dia memberi kami jumlah instruksi yang sama. Selain itu, berkat masalah sebelumnya, para iblis, termasuk aku, telah menilai kembali pendapat kami tentang manusia, jadi gak perlu memberi kami pertimbangan yang aneh”

“Enggak, enggak mungkin seperti itu…”

Mendengar itu, Hizumi melirik ke arahku.

“Baiklah, aku serahkan ini pada Hizumi. Bagaimanapun, aku percaya padamu. Kuyakin kau memiliki posisi seperti sekretaris”

“A-aku mengerti… baiklah, aku akan melakukannya…”

Dia kemudian menyisir rambutnya ke atas dan membuka layar jendela.

Sebuah jendela besar ditampilkan, dan Hizumi menulis di atasnya dengan alat sihir berbentuk pena.

“Kalau begitu, pertemuan reguler Sacred Yuri Empire dimulai. Atas saran Kaisar Sanjou Hiiro, pertemuan rutin akan menjadi tempat mengumpulkan agenda dari enam eksekutif dan mencoba menyelesaikannya”

“Waaa , Kyo-sama, anda akhirnya menjadi Kaisar! Luar biasa~”

“Ya, aku Kaisar Sanjou Hiiro. (Bertingkah keren)”

“Ehehe … Founder-sama, anda keren sekali…!”

“Wajahmu menyebalkan”

“Heine-sama, akan memakan waktu cukup lama jika Kyo-chan mengalami depresi, jadi tolong pujilah dia”

Setelah dipuji secara berlebihan, aku menyilangkan kaki dan mengangkat satu tangan dengan tampilan berpose.

“Lanjutkan, Hizumi (Bertingkah keren)”

“...”

“Aku bercanda, aku minta maaf”

Setelah berdehem untuk mendapatkan kembali aura aslinya, Hizumi menulis serangkaian surat.

Ruby yang membuka laptopnya (Notebook PC) di pangkuannya, mengikutinya dan menyalin apa yang ditulis Hizumi dengan kecepatan luar biasa.

Rupanya, dia mengajukan diri sebagai sekretaris.

TN: Disini karena lagi rapat, mimin pake percakapan formal aja)

“Untuk saat ini, prioritas utama kita adalah menentukan posisi setiap orang… Sederhananya, siapa melakukan apa. Jika hal ini tidak kita putuskan maka sumber daya manusia akan terbuang percuma. Lagipula, orang yang tidak punya peran tidak bisa bekerja”

“Ah, saya tau itu… Ehe… Kita sedang membicarakan menteri perekonomian, menteri militer, menteri luar negeri, dan menteri ilmu pengetahuan… jabatan seperti itu kan…?”

“Ricchan, itu peradaban”

“Tapi sepertinya hal itu berada di jalur yang benar. Paling tidak, saya berharap kita bisa memutuskan bahwa… juga, secara kasar, saya ingin kita memiliki asisten negara, menteri pertanian, menteri informasi, menteri pendidikan, dan menteri ketertiban dan keamanan masyarakat”

“Jika kita tidak berencana untuk memperluas skala negara, menteri pendidikan dan ketertiban serta keamanan masyarakat tidak diperlukan untuk saat ini. Kita harus menugaskan tujuh sisanya”

“Slurrrrrrrrr! (Suara Vallachia menyeruput ramen Jiro)”

Hizumi melanjutkan dengan menjelaskan pekerjaan meja dari tujuh posisi di layar jendela.

“Tentu saja, keputusan akhir ada di tangan anda, pemimpin, kaisar, dan pendiri, Sanjou Hiiro, tapi… Bolehkah saya yang menugaskannya?”

“Yah, sebagian besar sudah diputuskan. Jadi, tidak ada masalah. Aku serahkan padamu”

Sambil mengangguk, direktur program menuliskan nama di setiap posisi.

 

 

“… Bukankah posisi Heine dan Vallachia terbalik?”

“Ah~, Kyo-sama, apa anda baru saja menganggap saya sebagai karakter yang rakus? Teori bahwa orang rakus harus bertanggung jawab atas pertanian sama omong kosongnya dengan Yellow Ranger yang pecinta kari, lho?”

“Panas! Oi, supnya! Supnya terciprat ke mana-mana–”

Saat sup itu memercik ke mataku, aku menggaruk mataku sambil menutupinya dengan kedua tangan.

“Mataku, mataku~!”

“Ahahaha ! Bukankah itu Jiro*? Itu Jiro-nya!”

 

 

“Jangan main-main, bisakah anda mencoba menjadi seperti seorang kaisar lagi…”

Memakai piyama berbulu halus, Vallachia, yang berubah menjadi monster Jiro yang menyeruput, menunjuk ke arahku sambil tertawa terbahak-bahak.

Di sebelahnya, Bonito-chan memberinya semangkuk ketiga Jiro ramen sambil sedikit menggigil.

“Hore! Aku suka ramen!”

“Kyo-chan mungkin tidak mengetahui hal ini, tapi menurut saya Vallachia-sama adalah seorang jenius dalam hal pertarungan, lho?”

“Eh? Seriusan?!”

Ketiga manusia itu saling memandang dan mengangguk.

“Saya tidak tau apakah bakatnya mencakup taktik dan strategi, tapi… Jika kami bertiga bertarung melawannya dalam pertandingan kematian, dia pasti akan menghancurkan kami”

“Maksudmu, dia lebih kuat dari Sylphyel? Kepala ramen perut hitam ini? Apa kau bercanda?”

“Entah kenapa, aku merasa kamu mengatakan sesuatu yang buruk kepadaku, tapi aku tidak begitu mengerti karena lemak ramen sudah muncul di kepalaku, jadi aku akan memaafkanmu!”

Raja vampir, yang sedang melakukan Deep Ploughing* (teknik dasar pemain Jiro mengganti mie dengan sayuran di atasnya ramen) – menangkap cipratan sup dengan ujung sumpitnya dan melanjutkan makan seperti biasa.

 

 

“…”

“Namun, jika ini pertarungan tim, ada kemungkinan Heine pun bisa menang. Jika segala sesuatunya mungkin, bahkan saya pun mungkin menang. Begitulah, tapi jika itu murni kekuatan, maka kami bukan tandingan Vallachia”

“Tapi, Ruri-chan… Vallachia-sama memang kuat, tapi… dalam hal strategi, bukankah Heine-sama lebih baik…?”

“…”

““Tapi, kita tidak bisa membiarkan Vallachia menjadi menteri pertanian” tertulis di wajah Hizumi, lho? Karena semuanya akan diubah menjadi ramen Jiro”

“Bahkan jika saya berpenampilan seperti ini, saya cukup pandai memanipulasi jiwa. Bagaimanapun juga, saya adalah lich king, jadi serahkan urusan hidup dan mati pada saya. #Peace”

Heine membuat tanda perdamaian dengan wajah tanpa ekspresi.

“B-baiklah kalau tidak ada pendapat lain, sudah diputuskan”

Begitu saja, posisi keenamnya ditentukan.

Agenda selanjutnya adalah soal hierarki Agama Iblis.

“Ah, yang sedang kita bicarakan, menurut saya namanya adalah ‘Black Cat’, kan… Sistem kelas dengan familiar sebagai modelnya… Kalau tidak salah, ada tiga kelas, evil, crow, dan black cat, kan? Hizumi , Ruby, dan Riina adalah black cat, kan?”

Ketiganya mengangguk, dan Hizumi mulai berbicara.

“Sejujurnya, menurut saya hierarki ini tidak diperlukan untuk Sacred Yuri Empire. Juga tidak ada artinya mengklasifikasikan enam orang ini. Saya pikir kita bisa menghapusnya untuk sementara waktu”

“Saya setuju dengan Ruri-chan. Mari kita singkirkan hal-hal yang tidak berguna”

Dengan begitu, setidaknya Fraksi Arsyariya akan menghapuskan hierarki tersebut untuk sementara waktu.

Diskusi dengan cepat beralih ke topik berikutnya, yaitu rencana masa depan kekaisaran.

“U-untuk saat ini, seperti yang dikatakan Founder-sama… Saya telah membongkar bangunan yang kami kembangkan sebelumnya, mengembalikan unit tersebut ke kekuatan sihir, dan melepaskan tanah yang kami tempati, tapi… Ehehe … Sebagai gantinya, uang dan kekuatan sihir kami sebelumnya yang untuk mengembangkannya kembali sekaligus… Jadi, perbendaharaan nasional kami saat ini menjadi sangat luar biasa…”

Layar jendela muncul di depanku.

I-ini sungguh luar biasa…

Ya, tentu saja aku tau kami tidak akan bisa memulai kembali dari 0…

“Lalu, apa yang harus kita lakukan dengan uang ini?”

Aku kemudian memberinya jawaban kalau aku sudah siap.

“Jika kita terus melakukan tindakan besar-besaran dengan pemikiran jangka pendek, kita akan hancur. Banyak kekayaan baru dalam sejarah telah mengajari kita bagaimana para amatir yang tak tau cara menggunakan uang dengan benar akan jatuh ke neraka ketika mereka mulai mencoba mengelola semua kekayaan yang tidak biasa mereka miliki. Selain itu, kita tidak bisa terlalu menonjol. Ada kemungkinan iblis-iblis lain menyadari keberadaan kita pada saat yang sama, mengakibatkan kita menerima serangan multifaset dari segala arah. Dalam kasus terburuk, bahkan iblis sendiri mungkin akan terbangun dan kemudian permainan berakhir”

Faktanya, ada syarat untuk membangkitkan iblis dalam diri Esco.

Meski kondisi kebangkitannya bervariasi, satu hal yang jelas: dia tidak akan melewatkan beberapa tindakan yang dapat mengubah dunia.

Misalnya, jika aku menggunakan uang ini untuk mencoba mencapai perdamaian dunia… Iblis akan bangun, dan kami akan dimusnahkan tanpa bisa berbuat apa-apa.

“Ya ampun, kamu benar”

Tak seperti biasanya, Arshariya muncul dengan menyilangkan kaki di udara sambil menguap.

“Karena kamu adalah seorang idiot yang langka, kupikir aku akan memberimu beberapa nasihat… Jangan mencoba menyimpan semuanya, bahkan sesuatu yang gak bisa dijangkau oleh tanganmu. Karena itu gak lebih dari kebrutalan dan kebodohan, dan itu adalah jalan kehancuran yang diambil oleh para idiot yang disebut pahlawan di masa lalu. Jika kau gak ingin dimanipulasi oleh orang lain dan mati mengenaskan, setidaknya buatlah perbedaan antara apa yang bisa kamu selamatkan dan apa yang gak bisa kamu selamatkan. Apa kamu mengerti?”

“Bahkan jika kau tidak memberitahuku, aku sangat memahaminya. Juga, matilah”

“Aku penasaran”

Aku tersenyum kecut saat Arshariya menghilang.

“Mari kita gunakan uang dan kekuatan sihir ini untuk pengelolaan masa depan kerajaan ini. Namun, kita masih bisa menggunakan apa yang diperbolehkan untuk kita lakukan. Setidaknya, untuk sesuatu yang berada dalam jangkauan tanganku”

Benar sekali, dalam jangkauan tanganku…

Dengan kata lain, aku akan menggunakannya hanya untuk mencapai akhir yang bahagia, taman bunga yang penuh dengan bunga Lillies, di tangan Tsukiori Sakura.

Lebih dari itu merupakan tindakan penyalahgunaan wewenang.

Setidaknya, itulah yang kupikirkan, dan seperti yang dikatakan Arshariya, aku tidak boleh salah mengartikan kebiadaban dan keberanian.

Setidaknya untuk saat ini, itu saja.

“Terima kasih Dewa”

Lega, Hizumi menghela napas.

“Aku khawatir kamu akan mengatakan fantasi yang tidak realistis seperti membangunkan iblis lain dan melakukan serangan besar-besaran untuk mengalahkan mereka, atau menyelamatkan semua Yuri di dunia”

“…”

“Tolong jangan pernah mengatakan itu… sungguh…”

“Itu lelucon. Jangan khawatir, aku mengerti. Mari kita terus menjalankan Kerajaan dengan ringan hingga tiba saatnya. Mungkin akan tiba saatnya kita membutuhkan kekuatan ini”

Sambil tersenyum, aku tertawa.

“Yah, kejadian itu mungkin terjadi lebih cepat dari yang kamu kira”

“… Apa maksudmu?”

Aku mulai berbicara– Hizumi menghela nafas dan mengerutkan kening.

 

✽✽✽✽✽

 

Masyarakat sihir adalah sekelompok penyihir yang berkumpul dan membentuk masyarakat berdasarkan satu tujuan dan cita-cita.

Tujuan mereka berkisar dari tingkat rendah hingga lanjut.

Perkumpulan sihir kelas satu seperti Qualia Heights dioperasikan seperti perusahaan yang baik dan terus berkembang secara ekonomi.

Mereka memperoleh keuntungan dengan mengkomersialkan dan menjual produk sampingan dari “Konseptualisasi imajinasi penyihir dan menciptakan struktur universal berdasarkan konsep itu”, yang merupakan tujuan mereka.

[Konseptualisasikan imajinasi penyihir dan ciptakan struktur universal berdasarkan konsep itu].

Sederhananya, Qualia Heights mencoba membuat imajinasi para pesulap menjadi sebuah konsol, sehingga siapa pun bisa menggunakannya.

Misalnya, Lux (pedang ringan) ku dibuat dengan uchigatana umum sebagai referensi.

Dari panjangnya yang 70 cm, lebar pangkalnya yang 3,2 cm, lebar ujungnya yang 2,1 cm, berlapis-lapis, hingga bentuk pedang yang berbentuk kerrang*, dibuat dengan referensi dari koleksi perpustakaan besar di Akademi Sihir Otori.

 

 

Jika orang lain selain aku mencoba membuat Lux sepertiku, mungkin akan memakan waktu beberapa minggu, karena mereka tidak familiar dengan gambar uchigatana.

Dari sana, diperlukan waktu beberapa minggu untuk menstabilkan gambar, dan beberapa minggu lagi untuk mempercepat prosesnya.

Jika segala sesuatunya tidak berjalan baik karena sepertinya bakat orang itu jauh di bawahku, mungkin butuh waktu puluhan tahun bagi orang itu untuk membangun Lux yang sama denganku di otaknya.

Namun, bagaimana jika kau bisa mengubah gambar itu menjadi konsol, sehingga semua orang bisa mewujudkannya hanya dengan menuangkan sihir mereka?

Maka jawabannya adalah: hanya perlu beberapa detik bagi seseorang untuk mempelajarinya.

Qualia Heights mencoba menciptakan hal yang ajaib.

Para petinggi Qualia Heights menghabiskan banyak uang untuk mencari Chris Esse Eisbert guna membantu mereka mewujudkan tujuan tersebut, dan dia menerimanya.

Begitu saja, masyarakat dan individu menjadi mitra.

Hari ini, aku, yang mencoba untuk memisahkan diri dari kemitraan itu, melangkah ke dalam perkumpulan sihir dan dibawa melalui ruang resepsi berdinding kaca.

Duduk di sofa kulit, aku melihat Chris mendekat sambil mengangkat bahuku.

Begitu dia masuk, kekuatan sihirnya meledak.

“… Untuk apa sampah sepertimu datang ke sini?”

“Baiklah, duduklah dulu”

“Untuk apa kau datang ke sini, skormu rendah kan? Kau pikir aku bisa tetap tenang setelah dipanggil oleh orang sepertimu–”

#Boom

Hizumi membanting tas atase ke atas meja.

Karena terkejut, Chris bereaksi.

Aku kemudian membuka kotak itu dengan kakiku– memamerkan sejumlah besar uang– karena terkejut, Chris berhenti bergerak.

“Untuk apa aku datang ke sini, kau bertanya?”

Sambil menyeringai, aku melingkarkan tanganku di sekitar sofa dan menyilangkan kakiku.

“Kita akan mengadakan obrolan yang menyenangkan. Aku datang untuk memberimu cara paling efisien untuk menyelesaikan masalah uang (teman). Tuan muda Keluarga Sanjou ini berusaha keras hanya untuk berteman dengan putri keluarga Eisbert, lho?”

Menyikat poniku, aku menatapnya.

“Untuk saat ini, bagaimana kalau kau memberikan kartu namamu kepada pelanggan ini?”

Melihatnya, yang berdiri dengan ekspresi tercengang, aku memanggilnya sambil tersenyum.

“Aku tidak sengaja merobeknya beberapa hari yang lalu. Jadi, meskipun mungkin merepotkan, mari kita mulai lagi seolah-olah ini adalah pertemuan pertama kita. Itu sebabnya–”

Aku berbisik sambil menatapnya.

“Duduk”

Chris yang berwajah pucat lalu duduk dengan tenang.