Chapter 49

POV Amane 

“Saori kau… apa yang kau lakukan?” 

“Ini adalah hadiah ulang tahun lainnya untuk Amane-kun. Itu adalah ciuman pertamaku” 

Hadiah ulang tahun lainnya… 

Dan mengapa wajamu sangat merah ketika kau biasanya terlihat begitu santai… 

Dan aku memikirkan itu. 

“Amane-kun… maaf!!” 

“Ap? Apa??” 

Saori tiba-tiba menundukkan kepalanya dan meminta maaf. 

“Aku mengambil kebebasan untuk… menciummu lagi… melakukan sesuatu yang Amane-kun tak suka…” 

Ahhhhhhhh –– kau khawatir tentang apa yang terjadi di hari itu… 

Mengapa kau meminta maaf padaku? 

Mengapa kau –– menangis begitu banyak? 

Bagaimana bisa aku marah padamu untuk memberiku ciuman pertamamu? …… 

Teman masa kecilku benar-benar… 

“Amane-kun…? Hhhh…!? Nngh…!” 

Aku memeluk Saori dan menciumnya. 

“Saori –– makasih. Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidupku” 

Aku mengatakan itu dan mencium Saori lagi. 

“Ahnn~~… Nnhh~~… hahah… Amane-kun… nnnn.~~…” 

Ah… kewarasanku bennar-benar mulai hancur. 

Aku tidak bisa berhenti mencium Saori… 

Erangan Saori ––– Sungguh teman masa kecilku itu…… 

Sangat erotis dan sangat imut.