Gakuen de wa Takane no Hana Dearu Osananajimi ga Ore no Mae Dakede wa Ero Kawai Sugite Yabai. Ore wa Risei o Tamotsu no Ni Seiippai – Chapter 51

Chapter 51

 

POV Saori 

Malam itu aku menelpon Maeda-san. 

[“Halo? Saori?”] 

Maeda-san menjawabnya sekitar 20 detik. 

“Ah, Maeda-san, terima kasih banyak untuk hari itu” 

[“Hari itu? Hari dimana kita membeli hadiah, kan? Apa semuanya berjalan lancar dengan Amane-kun?”] 

“Ya! Amane-kun sangat senang!!!” 

[“Aku senang mendengarnya!!! Lalu apa? Dan tak ada yang terjadi setelah itu?”] 

“Tidak ada… apa maksudmu?” 

[“Ya, Saori~~~ kamu tau apa itu, kan?”] 

“Uhhh… aku memberinya ciuman pertamaku sebagai hadiah…” 

[“Apa itu – benar-benar anak muda!!!!! Dan kamu terlalu berani melakukan hal seperti itu…”] 

“Uhh… ini memalukan…” 

[“Dan apa berakhir disitu????”] 

“Yah…… ketika aku menjauh, Amane-kun memelukku dan menciumku…” 

Uhhh – aku semakin bersemangat… bukan bersemangat, melainkan malu, hanya dengan mengingatnya. 

[“Ooo~~~ sungguh hal bermesraan yang kalian lakukan”] 

“Ya. Setelah itu, kami berpelukan untuk waktu yang lama. Ehehe~~” 

[“Aku tak pernah berpikir aku akan mendengar Saori membicarakan orang yang sangat dicintainya begitu penuh kasih…… Yah, semoga beruntung. Meski kamu mulai berhubungan, kamu tidak boleh putus hubungan langsung denganku, oke?” 

“Apa? Kami masih belum dalam hubungan, kamu tau?” 

[“Apa? Kalian belum berpacaran?”] 

“Ya” 

[“Kamu menciumnya, kan? Beberapa kali”] 

“Ya, kami melakukannya. Heheh~~” 

[“Kamu selalu memeluknya, bukan?”] 

“Ya, aku tau – Maksudku, Maeda-san, tolong jangan katakan itu lagi dan lagi! Kamu membuatku malu! Mou!” 

[“Kalian… beneran……”] 

Maeda-san terdengar kecewa. 

Komentar