Gakuen de wa Takane no Hana Dearu Osananajimi ga Ore no Mae Dakede wa Ero Kawai Sugite Yabai. Ore wa Risei o Tamotsu no Ni Seiippai – Chapter 36

Chapter 36

 

“Amane-kun, bisakah kamu melepaskanku? …”

Saori mengatakan itu dengan wajahnya yang merah cerah.

Apa gadis ini berubah menjadi bodoh karena dia merasa sangat malu.

Saori masih memelukku meski dia menyuruhku meleppaskannya.

“Aku tak bisa melepaskanmu kalau kamu tidak melepaskanku”

“Maaf… aku lupa kalau aku memelukmu…”

Saori melepaskan tangannya dari pelukan.

Di waktu yang sama, aku melepaskan Saori.

Saori masih gelisah dengan wajahnya yang memerah.

Pipnya bahkan mengembung.

“Kau terlihat imut hari ini”

Aku mengelus kepala Saori dengan tangan kanan dan dengan lembut mencubit pipnya diantara jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri.

Lalu Saori, yang pipinya mengembung, menghempaskannya sambil cemberut.

Tentu saja, aku masih mengelus kepalanya.

“Amane-kun, kamu benar-benar jahat hari ini…”

Kau selalu jahat padaku, tapi ketika kau diperlakukan seperti ini, kau menggeliat seperti ini.

Hari ini adalah balasan untuk perilakunya yang biasa, kupikir, dan aku menjadi lebih jahat.

“Saori tak suka aku yang menjadi jaht, bukan?”

“Aku membencimu… aku mencintaimu lebih dari apapun”

“Aku tak tau apa maksudmu”

Ketika aku mengatakan itu, pipi Saori mengembung lagi.

“Aku sudah tak peduli apapun lagi!” dan berhenti membuat kontak mata denganku.

Aku menusuk lagi pipi Saori dengan jariku dan… mengulangi prosesnya.

Saori yang cemberut seperti malaikat.

 

※※※※※

 

POV Kazuha

“Bu… apa mereka belum berkencan?”

“Yah, ibu kira mereka masih belum berkencan”

“Mou~… kuharap mereka segera berpacaran… lalu aku juga akan menyerah… Tapi setelah melihat mereka seperti itu, aku sudah jelas kalah… Tidak mungkin aku bisa berkompetisi. Aku bahkan tidak mungkin menang…”

Kataku dan ibu mengelus kepalaku tanpa mengatakan sepatah katapun.

Aku berjuang menahan air mataku.

Melihat Saori dan Amane, Kazuha yakin bahwa cinta pertamanya telah berakhir.

Komentar