Gakuen de wa Takane no Hana Dearu Osananajimi ga Ore no Mae Dakede wa Ero Kawai Sugite Yabai. Ore wa Risei o Tamotsu no Ni Seiippai – Chapter 44

Chapter 44

POV Amane

“Amane-kun…”

“……”

“Amane-kun… itu, maaf…”

Sekarang aku sedang marah ke Saori.

Atau lebih tepatnya, aku mengabaikannya.

Aku sudah memperingatinya berkali-kali untuk tidak melakukan hal seperti itu……

“Amane-kun… akan lebih baik kalau kamu menjawabku…”

“… Kau minta maaf untuk apa?”

“Yah, itu… um…”

Sampai Saori meminta maaf untuk apa yang dia lakukan dan mengatakannya dengan mulutnya sendiri, aku tidak akan memaafkannya.

“Yah, apa itu?”

“Aku minta maaf telah… melakukan hal aneh ketika Amane-kun tertidur……”

“… Haa~…”

Yah, itu pastinya memalukan untuk mengatakannya dengan keras apa yang kau lakukan……

Aku akan membiarkanmu kali ini.

“Saori… aku akan memaafkanmu kali ini. Tapi ini adalah terakhir kalinya. Jika kau melakukannya lagi, aku tidak akan memaafkanmu, oke?”

“Ya…… maaf…”

“Saor terlihar sangat sedih.

“Dan… jika kau ingin melakukan sesuatu padaku… jangan lakukan saat aku tertidur, datanglah padaku ketika aku… bangun…”

“OH, itu tak apa jika kamu bangun!?”

Mata Saori berbinar.

“Tapia da batasannya! Jika kau melebihinya, aku tidak akan memaafkanmu!”

“Y-ya! Oke… lain kali aku akan melakukannya ke Amane-kun dengan bermartabat!”

Urghh… apa aku mengatakan sesuatu yang harunya tak kukatakan…?

Oh baiklah.

Sekarang akhirnya aku mendapat ketenangan dalam tidurku…

Pada akhirnya, Amane bersikap lunak pada Saori.

Komentar