Chapter 25

#Click

“Amane-kun, aku pulang”

Aku mendengar suara Saori saat kudengar pintu terbuka di pintu masuk.

Aku segera menuju ke depan pintu.

Lalu aku melihat Saori memegang paket di kedua tangannya.

Aku begitu lega untuk melihat kalau dia menikmati dirinya sendiri.

“Selamat datang kembali, Saori”

Meskipun aku senang Saori sudah kembali, aku tidak menunjukannya.

Aku akan malu jika dia mengolok-olokku.

“Ngomong-ngomong, apa kau bersengan-senang hari ini?”

“Ya, itu menyenangkan”

Itu keputusan bagus untuk membiarkan Saori pergi hari ini karena aku bisa tau dari kata-katanya kalau dia menikmatinya dengan baik.

“Itu hanya…”

Saori berjalan ke arahku dan tiba-tiba memelukku.

“Itu hanya … itu lebih menyenangkan (dan membahagiakan) untuk memeluk Amane-kun seperti ini”

“A-ada apa ini tiba-tiba?”

“Aku merasakan Amane-kun. Kita tidak menghabiskan banyak waktu bersama hari ini, bukan? Aku sangat kesepian. Itulah mengapa aku memanjakan Amane-kun seperti ini”

“Begitu. Lalu lakukan sesukamu”

Aku mengatakan begitu dan meletakan tanganku di sekitar Saori juga.

Disini, seorang pria berperinsip bisa dengan juiju mengatkan kalau aku juga merindukannya, tapi aku tidak bisa melakukan itu sekarang, belum.