Chapter 21

“Apa? Ada apa dengan jerawatnya?”

Apa kau malu denga jerawatmu?

Kita semua masih remaja, kita emang bisa punya jerawat, kan?

Para gadis tidak?

“Amane-kun! Kamu tidak mengerti hati wanita! Wanita ingin terlihat cantik di depan pria yang di cintainya!”

Tidak… aku cukup mengerti bagaimana perasaanmu?

Tapi itu tak layak untuk meninggalkan sekolahmu.

Disamping itu…

“Aku tidak keberatan bahkan jika Saori jerawatan”

Bahkan jika dia jerawatan, aku masih mencintai Saori, kau terlalu meremehkanku.

“Apa? Kamu tidak membenciku?”

“Huh? Apa yang kau bicarakan? Aku akan marah, oke?”

“… Maaf”

“Aku bukan hanya suka bagaimana penampilanmu… Aku… aku mencintai segalanya tentangmu”

“… Amane-kun, apa itu… pengakuan? … Tidak, aku tau itu bukan pengakuan. Itu mungkin hanya kata-kata untuk menyemangatiku. Tapi mendengarmu mengatakan kata-kata yang menyemangatiku! Aku tak peduli dengan jerawat lagi!”

“Ah… ya, jangan khawatir tentang itu”

“Ya! Kita tak bisa pergi jika kita terlambat, jadi ayo pergi ke sekolah, Amane-kun!”

“Oh!”

Saori dan aku bergegas ke sekolah.