Chapter 08

“Kami pulang”

Tak ada siapapun di rumah…

Kami hanya pulang setelah berbelanja di supermarket.

“Amane-kun, Amane-kun”

“Hmm? Ada apa?”

“Bisakah kamu menyiapkan bak mandi? Aku akan membuat makan malam”

“Oke”

Ini pada dasarnya adalah aliran acara yang biasa.

Ketika kami sampai dirumah, aku menyiapkan bak mandi dan Saori memasak untuk makan malam.

Ini seperti kami adalah pasangan yang sudah menikah.

“Aku akan membawa garam mandi bersamaku”

“Ya, makasih, Amane-kun”

※※※※※

“Amane-kun, karinya siap”

Wow, baunya mantap.

Ini pastinya lebih baik dari kari murahan di toko.

“Aku melakukan yang terbaik untuk membuatnya untukmu”

Kata Saori,

“Makasih untuk segalanya”

Aku mengungkapkan rasa terima kasihku dengan jujur.

“Ini demi Amane-kun ku yang tercinta”

“… Itu memalukan, jadi tolong berhenti mengatankan itu dengan tiba-tiba…”

“Kamu terlalu imut ketika kamu malu-malu♪”

Meskipun aku mulai terbiasa dengan Saori yang dengan jujur menunjukkan kasih sayangnya, aku masih merasa malu ketika seorang gadis canrik seperti Saori tiba-tiba mengatakan dia mencintaiku, tak peduli seberapa banyak aku terbiasa untuk itu.

“Ayolah, Amane-kun, ayo makan sebelum itu mulai dingin”

“Ah”

Setelah itu, Saori dan aku selesai memakan kari sambil berbincang-bincang.

Ngomong-ngomong, itu terasa sangat enak!