Chapter 19

Saori tidak datang untuk membangunkanku hari ini, yang tidak biasanya.

Dia sudah membangunkanku setiap hari belakangan ini.

Aku menjadi khawatir dan sekarang berada di depan rumah Saori.

Tentu saja, aku mencoba menelponnya sebelum aku keluar rumah, tapi dia tidak menjawab.

Dia juga tidak membaca pesan LINE ku.

Ini akan menjadi terlalu mencurigakan untuk berdiri di luar rumah seseorang seharian, jadi aku memutuskan untuk masuk ke dalam.

Saori dan aku di izinkan untuk masuk ke rumah masing-masing secara bebas.

Itu adalah hak istimewa sebagai teman masa kecilnya.

“Permisi, apa Saori disini?”

Aku memasuki rumah Saori dan memanggilnya dengan suara sedikit lebih keras.

Dan kemudian…

“Ah, Amane-kun, apa kamu kesini untuk mengajak Saori?”

Ibunya Saori menyambutku.

Dia juga seseorang yang sudah sanngat membantuku untuk waktu yang lama.

“Ya, apa yang terjadi dengan Saori?”

“Sesuatu… sepertinya telah terjadi…”

Ibunya Saori berkata dengan wajah yang serius.

Jika sesuatu terjadi pada Saori… jika itu masalahnya…

“Um…! Bisakah aku pergi ke kamarnya?”

“Ya, tentu saja”

Setelah aku mendapatkan OK dari ibunya Saori, aku pergi ke kamar Saori dan mengetuk pintunya.

“Saori! Apa yang salah? Apa ada sesuatu yang salah?”

“Apa? Ah, Amane-kun?”

“Ya”

“Kamu tidak boleh datang kesini!! Sangat tidak boleh! Aku tidak akan ke sekolah hari ini, jadi pergilah!”

“Apa yang salah denganmu? Bisakah kamu memberitahuku?”

“Karena itu kamu, aku tidak bisa memberitahumu!!”

Apa kau tidak bisa bilang itu karena itu aku…

Apa-apaan…

“… Aku masuk…”

Aku mengatakan itu dan membuka pintu kamar Saori.