Chapter 02

POV Amane

Aku merasakan sensasi aneh di leherku di pagi hari.

Dan perutku terasa sedikit berat.

#Jilat, jilat, jilat…

Eh!?

Apa… ini dingin…

“Nn… Saori…?”

Aku bertanya-tanya apa Saori datang membangunkanku lagi…

Aku bilang padanya untuk tak perlu datang kemarin…

Dia terlalu menggodaku kemarin…

“Ohayo, Amane-kun”

Apa yang dia lakukan? Mengapa dia di atas perutku… tidak, di atas selangkanganku…

Lalu wajah Saori datang mendekati leherku dan dia mengeluarkan lidahnya.

#Jilat, jilat, jilat!

Apa dia baru saja menjilat leherku?

“Hahaha, Sa-Saori! Apa yang kau lakukan?”

Apa itu dia yang membuat leherku dingin barusan…?

“Kamu berkeringat, jadi aku membersihkanmu”

“Membersihkan… ah…”

Oh tidak… aku tak bisa mengontrolnya…

Selangkanganku mulai memanas…

“Ara… itumu mulai membesar”

Dia ini…

“Ini hanya fenomena fisologi di pagi hari…”

“Ini salahku sampai terjadi seperti ini, bukan? Apa kamu inign melakukannya sekarang?”

“Apa yang kau katakan? Itu tak mungkin terjadi! Aku akan bangun!”

A-apa-apaan yang dia katakan?

Dia berbicara seperti itu lagi…

Sungguh… Saori ini…

Kau seperti orang yang berbeda daripada kau yang di sekolah…

Aku tak tau mengapa, tapi Saori… teman masa kecilku dikatakan sebagai bunga yang tak terjangkau di sekolah, tapi di depanku dia super cabul yang tak memiliki semua itu.

Kapanpun dia dapat kesempatan, dia mencoba untuk melakukan itu denganku…

Aku memiliki waktu yang sulit untuk mempertahankan kewarasanku setiap hari…

Saori, bisakah kau melakukan sesuatu tentang itu…