Chapter 05

Aku dan Saori berjalan menuju kelas kami sambil bergandengan tangan.

Tentunya, kami akan mendapatkan banyak tatapan dari kelas kami.

“Pagi, Amane. Kau dan Saori-chan sangat dekat seperti biasanya. Aku iri padamu”

Orang yang baru saja bicara padaku adalah Sato Shigeru, yang menjadi temanku di SMA.

Dia diterima oleh semua orang karena sikapnya yang ramah.

“Pagi Shigeru. Aku memiliki waktu yang sulit pagi ini karena rasa sakit dari tatapan-tatapan itu…”

“Hahaha, lagi pula, satu-satunya yang bediri di sampingmu adalah gadis tercantik di sekolah kita. Pagi juga untukmu, Saori-chan”

“Selamat pagi, Shigeru-san. Aku masih tidak menyukai istilah “Takane no Hana” aku tak tertarik pada siapapun selain Amane-kun”

“Hahaha, aku suka ketika kamu begitu bersemangat”

Shigeru tertawa sedikit dan berkata.

“Baiklah kalau gitu, kami pergi ke kursi kami”

“Sampai jumpa nanti”

Untuk saat ini, kami berpisah dengan Shigeru dan bergerak menuju kursi kami.

Kami bersiap untuk pelajaran pertama.

Aku percaya… ada kuis di pelajaran pertama…

Aku lebih baik belajar…

Dengan pemikiran seperti itu, aku mengeluarkan material belajarku dari tasku.

“Amane-kun, apa yang kamu lakukan?”

“Kau tau kalau kita ada kuis di pelajaran pertama? Aku mencoba belajar untuk itu”

“Itu tak perlu”

“Apa? Mengapa?”

“Bahkan jika Amane-kun adalah orang yang bodoh dan tak bisa belajar, itu tak masalah asal ada aku di sekitarmu. Aku akan mendukung Amane-kun untuk sisa hidupku, jadi yang perlu kamu lakukan adalah membuatku merasa enak”

“A-apa yang katakan! Kau… bagaimana jika seseorang mendengarmu…!”

Jika seseorang mendengarkan kami, itu adalah akhirnya.

Aku benar-benar kalah.

Dalam berbagai artian.

“Kamu sangat imut ketika kamu tersipu. Aku ingin memelukmu sekarang juga”

“Tolong jangan lakukan itu”

Ketika kami memiliki percakapan seperti itu, bel pagi berdering.