Bereinkarnasi di Dunia Gim Yuri sebagai Pria yang Terjepit oleh Yuri – Vol.2 || Chapter 07


Chapter 07 – Mesin Yuri, Dimulai!

Volume 2 – Bunga Lili yang Sering Mekar di Sekolah Khusus Perempuan

 

Mulle Esse Eisbert adalah putri bungsu dari Keluarga Eisbert, keluarga Duke yang dikenal sebagai keluarga penyihir bergengsi.

Sama seperti setiap keluarga bangsawan lainnya, keluarga Eisbert juga merupakan keluarga matrilineal (menelusuri kekerabatan melalui garis perempuan).

Hanya nama perempuan yang tercantum dalam silsilah mereka sehingga pemerintah mencurigai mereka melakukan praseleksi gender yang dilarang.

Dia memiliki lima kakak perempuan, semuanya lulus dari Akademi Sihir Otori yang bergengsi dengan nilai tertinggi.

Bahkan setelah lulus, mereka semua selalu berada di halaman depan surat kabar dalam semua aspek seperti politik, bisnis, dan asosiasi sihir…

Sederhananya, prestasi mereka cukup menghiasi halaman depan surat kabar di segala aspek.

Jadi bisa dikatakan, keluarga Eisbert adalah keluarga elit.

Tentu saja, Mulle, yang lahir di keluarga itu juga membawa harapan seperti itu di punggungnya, tapi… dia tidak bisa memenuhi harapan orang tuanya.

Itu karena dia terlahir dengan kekurangan sihir.

Kekuatan sihirnya sama dengan 0, dan dia tidak bisa mengeluarkan sihir dengan benar.

Alat sihir berbentuk tongkat yang tergantung di pinggangnya hanyalah hiasan, dan sama seperti namanya [Faker], dia disebut [Fake Magician].

Tentu saja, bahkan jika dia tidak bisa menggunakan sihir, jika dia bisa membuat beberapa pencapaian di bidang lain, itu sudah dianggap bagus.

Namun, sayangnya, dia juga tidak bisa menunjukkan kekuatannya dalam belajar.

Tidak peduli berapa banyak dia mencoba, penampilannya di bawah saudara perempuannya yang disiplin dalam sihir.

Setiap hari, setiap hari, setiap hari.

Mulle tidak pernah berhenti mencoba yang terbaik, sampai… suatu hari, ibunya berkata sambil tersenyum.

[Kamu tak perlu melakukan apa-apa lagi]

Pada saat itu, hatinya hancur.

Satu-satunya hal yang tersisa untuknya adalah posisi manajer asrama Flavum, yang diberikan padanya karena banyaknya sumbangan yang diberikan oleh keluarga Eisbert, dan arogansi yang dia bawa dari reaksi ekspektasi keluarga Eisbert padanya.

Mulle tidak lagi tau bagaimana membuat dirinya terlihat seperti anggota keluarga Eisbert yang bergengsi selain menunjukkannya dengan mulut dan sikapnya.

Justru karena itu, orang-orang yang bersimpati padanya pada awalnya secara bertahap mulai menjauh darinya.

Dan ketika dia menyadarinya, hanya ada satu bawahan yang tersisa di sampingnya.

“Ugh… Wo…!!”

“Mengapa Sanjou Hiiro tiba-tiba mulai menangis?”

“E-entahlah…?”

Di lantai atas Flavum.

Aku, yang baru saja melewati kamar manajer asrama dan ruang tamu yang bagus, menangis, mengingat ujung rute Mulle.

Ini… ini tak bagus… ini bukan Yuri lagi, tapi kisah pertumbuhan Mulle… dan perkembangan terakhir itu terlalu tak adil, aku hanya bisa menangis…!

“A-aku minta maaf”

Duduk di sofa kulit, aku berbisik pada Mulle yang duduk di depanku.

“A-aku akan… selalu berada di sisimu, jadi… jika ada musuh yang berdiri… di tengah kebahagiaanmu… aku akan menghapusnya dengan tubuh ini…!”

“Y-yah, aku tak begitu mengerti, tapi kesetiaan yang luar biasa! Fufu, sepertinya pria ini memperhatikan karisma yang meluap dariku! Kan, Lily?”

Lily Classical.

Dia, yang terus menemani Mulle sampai akhir, mempertahankan posturnya yang indah dan berkata, “Ya, seperti yang kamu katakan”.

“Ngomong-ngomong, manajer”

Aku menyeka air mataku dengan sapu tangan yang diberikan Lily padaku.

“Mengapa kamu memilihku sebagai nominasi spesialmu?”

“Eh?”

Setelah mengangguk puas, dia menatap Lily dengan wajah bermasalah.

Dan pelayan itu, yang masih melipat tangannya dengan rapi, menjawab dengan mata tertutup.

“Tentu saja, itu karena Sanjou Hiiro-sama diterima dengan baik oleh Ojou-sama”

“I-itu benar! Aku Mulle Esse Eisbert dari Keluarga Eisbert itu! Sejujurnya, aku tidak terlalu suka bertemu pria sepertimu, tapi karena setidaknya ada sesuatu yang bisa kuharapkan darimu, aku akan mengizinkanmu untuk secara khusus–”

“…Ojou-sama”

Terkejut, Mulle bereaksi dengan menyilangkan tangannya dan bergumam, “Hmph!”.

“A-aku tidak secara khusus mengatakan sesuatu yang salah! Ibu selalu mengatakan kalau laki-laki adalah sampah! Dan awalnya, aku, putri keluarga Eisbert, tidak perlu bertemu dengan pria sepertinya! Tapi, karena dia meminta dengan cara apa pun–”

“Hou…”

Aku menyeringai.

“Dengan kata lain, ‘gadis’ itu memintamu untuk memilihku sebagai calon spesialmu, kan?”

Sambil menghela nafas, Lily memegang pelipisnya, sementara Mulle melambaikan tangannya dengan panik dan berteriak, “A-aku tak tau, oke! Aku tak tau apa-apa!!”

Melihat itu, aku tersenyum pahit dan memanggil seseorang yang bersembunyi di belakang.

“Kamu mendengarkan dari awal, kan? Masuklah-”

Pintu terbuka-

“Tsukiori”

–dan MC, Tsukiori Sakura, masuk.

“Tidak hanya pandai ilmu pedang, tapi kamu juga bisa berpikir”

“Apakah itu sanjungan atau ejekan?”

Dia memasuki ruang tamu, duduk di sebelahku– dan mengaitkan tangannya dengan tanganku.

“…Oi, kamu”

“Bagaimana kamu tau? Sejak kapan?”

Bukannya dia ingin menggodaku, tentu saja.

Dia hanya berpura-pura seperti itu sambil mencoba mencegahku melarikan diri dengan mengaitkan lengannya.

Tapi Mulle, yang salah paham, memerah, sementara matanya ditutup oleh Lily-san.

“Bukankah itu kesimpulan yang wajar? Selama dia melakukan penyelidikan yang tepat, tidak mungkin Ojou-sama dari Keluarga Eisbert akan memilihku, seorang pria dengan skor 0. Artinya, seseorang memintanya melakukan itu. Pada awalnya, kupikir itu adalah pekerjaan keluarga Sanjou, tapi tak ada gunanya bagi mereka untuk menempatkanku di asrama”

Tsukiori menatap wajahku dengan penuh minat.

“Kalau gitu, seharusnya seseorang yang terlibat denganku di sekolah, dan ingin memasukkanku ke asrama… Dengan itu, hanya ada satu jawaban, itu kamu, Tsukiori Sakura”

Aku berhenti menahan lengannya dan terus bergumam.

“Aku mendengar dari seorang saksi mata kalau Tsukiori membantu Mulle di pagi hari sebelum homeroom yang pendek. Dan awalnya, orang yang dipilih oleh manajer asrama sebagai nominasi khusus adalah kamu, kan… Tsukiori? Mengetahui itu, kamu menemukan cara untuk membawaku, seorang pria, ke asrama dengan memilihku sebagai nominasi khusus, jadi kamu mendekati manajer asrama untuk bernegosiasi. Kupikir ini adalah apa yang kamu katakan padanya. [Kemampuan Sanjou Hiiro sama dengan diriku. Selain itu, jika kamu membiarkan Hiiro memasuki asrama, aku berjanji untuk memasuki Flavum tanpa syarat]. Apa aku benar?”

Informasi saksi mata, tentu saja, bohong, dan aku hanya memiliki pengetahuan tentang gim itu.

Tapi untuk Tsukiori dan dua lainnya, yang tak tau tentang itu, hal-hal yang kukatakan sepertinya membuat mereka terkejut, saat mereka menatapku dengan mata terbuka lebar.

“Luar biasa… tidak hanya kuat, kamu juga pintar”

Tersenyum, Tsukiori memeluk lenganku, tidak melepaskanku.

Rambut merah marunnya yang indah mengeluarkan aroma sampo yang enak, saat matanya yang basah menatapku.

“Hiiro-kun”

Kemudian dengan pesona yang tidak bisa kutolak, dia berbisik.

“Kamu akan masuk… Flavum… kan?”

G-gadis ini!

Apakah wanita begitu tidak cukup hingga dia ingin membuatku, seorang pria, jatuh?!

“U-untuk seorang pria, kamu benar-benar memiliki intuisi yang tajam! Seperti yang dikatakan Tsukiori! Dengan ini, Flavum tahun ini bisa mengincar tempat pertama! Benarkan, Lily?”

“Ee… sejujurnya, aku kaget… ini seperti kamu harus melihatnya sendiri…”

Maaf, tapi aku benar-benar melihatnya sendiri.

Tsukiori menatapku dengan matanya yang bersinar…

Saat aku menilai kalau aku tidak bisa melarikan diri lagi, aku bergumam.

“Aku akan masuk Flavum. Aku telah memikirkannya, kupikir itu adalah pilihan terbaik”

Tsukiori yang tersenyum kemudian menjauh dan– dengan lembut mendekatkan bibirnya ke telingaku.

“Aku tak sabar untuk… kehidupan sekolah kita mulai sekarang”

Lalu di depanku, yang tanpa sadar tersipu, Tsukiori tersenyum dan dengan anggun meninggalkan ruangan.

Seperti yang diharapkan dari MC veteran… seorang gadis karnivora yang membungkam seorang gadis dengan ciuman setelah menekannya ke dinding setiap kali ada masalah…

Sekarang aku memikirkannya, ada banyak adegan di mana MC mencium orang lain dalam karya Yuri… aku senang tentang itu, tapi aku heran kenapa…? (Keingintahuan murni)

“Yosh! Lalu, ini aku! Mulle Esse Eisbert, menyetujui masuknya dirimu ke Flavum, Sanjou Hiiro!”

Menutup matanya, Mulle menggoyangkan tongkatnya dan dengan angkuh berkata.

“Lily! Antar dia ke kamarnya–”

“Tidak, aku tidak butuh kamar biasa”

“Eh, apa maksudmu?”

Tercengang oleh jawabanku, dia menunjukkan reaksi lucu untuk sesaat, sebelum dia berdeham seolah-olah dia telah mendapatkan kembali martabatnya.

“S-sanjou Hiiro, apa maksudmu dengan itu?”

“Aku laki laki. Aku tidak punya niat untuk mengganggu manajer dan Yuri orang lain… Tidak, maksudku kegiatan sehari-hari. Jadi, aku akan tinggal di loteng. Aku juga akan menggunakan peralatan bersama di malam hari atau pagi-pagi sekali, dan selain itu, aku tidak akan pernah menunjukkan diriku jika ada orang”

“Ooh, pertimbangan yang luar biasa! Kamu benar-benar tau seberapa rendah statusmu–”

“…Ojou-sama”

“Eh, t-tapi, Lily, orang ini sendiri yang mengatakannya…”

“Ojou-sama…”

“Uu~…”

Manajer asrama, yang menggertakkan giginya, berbalik seolah merajuk.

Dan kemudian, merasa kasihan dengan perilaku tuannya, Lily-san membungkuk dalam-dalam padaku.

“Tolong maafkan dia, Sanjou-sama. Gadis ini mudah disalahpahami…”

“Tak masalah. Aku bisa melihat kalau dia tidak benar-benar bermaksud seperti itu hanya dengan pandangan sekilas”

Terkejut dengan jawabanku, dia mendongak dan tersenyum lembut.

“A-ada apa denganmu! Apakah kamu mencoba untuk mendekati Lily meskipun laki-laki! Aku tidak akan mengizinkannya!!”

“Ahaha, tidak mungkin (Sial, dia benar-benar cemburu!! Tanda kaya Yuri ini, sangat tak tertahankan!! Mesin Yuriku akhirnya menghangat untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama!! Aku tidak punya pilihan selain mempercepatnya dengan semua kekuatanku! mungkin! Broom broom broom!!)”

“Sanjou-sama, terima kasih atas pertimbanganmu, tapi kamu benar-benar tidak harus tinggal di loteng…”

Lily yang tampak khawatir, aku menjawab sambil tersenyum.

“Tidak, tidak, bagiku, itu benar. Jika aku tak salah, semua kamar di asrama ini adalah kamar ganda, yang merupakan lingkungan di mana Yuri bisa dengan mudah tumbuh– Tidak, maksudku, lingkungan di mana tidak ada masalah bagi dua gadis untuk tinggal, kan? Tidak mungkin orang sepertiku bisa memaksakan diri untuk itu. Aku akan membersihkan kamar sendiri, jadi aku bisa tinggal sendiri di sana”

“Tapi…”

“Lily, biarkan saja! Dia sendiri yang mengatakannya!! Biarkan saja dia melakukan apa yang dia mau!”

“…Itu benar, kurasa aku akan merepotkanmu jika aku mengatakannya lagi”

Hyuu!! Nice follow, manajer!! Kau sangat keren!! (Tepuk tangan)

“Kalau gitu, permisi”

Sebuah kesempatan!!

Dengan pemikiran itu, aku mencoba meninggalkan ruangan, sampai–

“Ah, benar, Sanjou Hiiro”

—manajer asrama memanggilku.

“Tunanganmu sedang menunggu di luar asrama. Jika di loteng, aku tidak keberatan jika kamu tinggal bersamanya. Jadi, cepat jemput dia”

“Ah, aku mengerti. Terima kasih”

Lalu, aku membuka pintu, dan–

“Tunanganku?!”

–teriak, membuat manajer asrama, yang ketakutan, kehilangan keseimbangan.



Komentar