Chapter 20 – Di Kafe

–Temui aku di kafe depan stasiun jam 11.00.

Saat aku mengkonfirmasi ulang pesan itu, aku berada di depan kafe yang terdaftar di URL yang dikirimkan padaku.

Aku melihat jam tanganku dan melihat bahwa itu masih jam 10 pagi.

Mungkin karena aku gugup untuk berkencan dengan Saegusa-san hari ini, tapi aku bangun lebih awal dan tiba di depan stasiun jauh lebih awal dari yang kurencanakan.

Ketika aku membuka pintu kafe, aku menemukan bahwa itu masih pagi dan hanya ada beberapa pelanggan di dalam, tetapi aku melihat satu orang yang memiliki aura yang sama sekali berbeda dan sedang minum kopi dengan elegan.

–Benar saja, itu Saegusa-san.

Hari ini, dia mengenakan kacamata hitam bundar besar yang sama dengan yang dia kenakan di konser terakhir, kardigan cokelat muda di atas gaun tanpa lengan krem, tas dan sepasang sepatu dengan warna yang sama dengan gaun itu.

Kuyakin dia mengira dia sedang menyamar, tetapi setiap hal yang dia kenakan sangat berkelas dan bergaya, dan dia tampak seperti benar-benar lepas kendali.

Eh? Apakah aku berkencan dengan gadis yang begitu sempurna sekarang?

Aku sangat gugup sehingga aku merasakan keringat aneh mengalir di wajahku bahkan sebelum kami bertemu.

Saegusa-san sepertinya menyadari bahwa aku mengenakan t-shirt dan denim, pakaian yang sangat normal, dan memegang cangkir kopi di tangan kirinya, dia mengangkat tangan kanannya yang bebas dan melambaikannya padaku.

Aku juga mengangkat tanganku sebagai tanggapan, tapi senyum di wajah Saegusa-san sedikit canggung, dan mau tak mau aku menyadari bahwa tangan kirinya yang memegang cangkir bergetar dan kopinya hampir tumpah.

※※※※※

“Maaf, aku tidak bermaksud membuatmu menunggu”

“Tidak, tidak, tidak, aku baru saja sampai!”

“Oh ya? Bagus”

Aku meminta maaf pada Saegusa-san karena membuatnya menunggu, dan duduk di kursi di seberangnya.

Aku senang bahwa aku datang lebih awal, karena jika aku datang tepat waktu, dia harus menungguku selama satu jam. (TN: Ane yakin shiorin nunggu lebih dari sejam)

Saat aku duduk di seberangnya, aku memperhatikan bahwa Saegusa-san memakai sedikit riasan hari ini.

Bibirnya yang awalnya penuh dan imut ditutupi dengan lipstik merah muda dan mengkilap dan lembab.

Saegusa-san hari ini tampaknya benar-benar bertekad, dan aku bisa merasakan bahwa dia serius.

Dia menyembunyikan wajahnya di balik kacamata hitam besar, jadi tidak akan mudah untuk mengetahui bahwa dia adalah Shiorin dari Angel Girls, tapi sekilas aku bisa tau bahwa dia adalah kecantikan kelas SSS tepat di depanku.

“Apa pendapatmu tentangku hari ini?”

Si cantik sempurna menanyakan itu padaku sambil tersipu.

Apa yang kau pikirkan tentangku hari ini?

Nah, itu……

“Kamu terlihat hebat. Sejujurnya, memikirkan berkencan dengan gadis imut seperti itu membuatku gugup sampai kelelahan”

Aku menggaruk pipiku untuk menutupi rasa maluku dan menjawab dengan jujur.

Kemudian Saegusa-san menunduk karena malu, wajahnya semakin memerah.

Dan.

“…… Itu cukup”

“Apa? Apakah kamu mengatakan sesuatu?”

“Tidak tidak tidak! Oh, yah, ini masih pagi, jadi mari kita bersantai di sini sebentar!”

Saegusa-san menggumamkan sesuatu, tapi aku tidak bisa mendengar apa yang dia katakan.

Aku memesan secangkir kopi dari pelayan, karena dia berkata kita harus bersantai sedikit lebih lama.

Namun, aku tak tau harus berkata apa di depan gadis cantik seperti itu, jadi kami menghabiskan waktu dalam keheningan.

Aku merasa sedikit canggung dan melihat ke bawah, tetapi kemudian aku memutuskan bahwa ini bukan jalan yang harus ditempuh, jadi aku mengumpulkan keberanianku dan melihat ke depan, hanya untuk menemukan bahwa Saegusa-san, yang juga terlihat gugup, tidak ada di sana…….

Di sana, dengan kedua tangan di tulang pipinya, adalah Saegusa-san dengan ekspresi sedikit santai di wajahnya, menatapku dengan gembira.

“Yah, Saegusa-san?”

“Oh, M-maafkan aku! Tsui!”

Hmm? Tsui?

Aku tak tau mengapa dia menatap wajahku……

Seolah-olah dia mengingat sesuatu, dia tertawa canggung dan mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

Apa yang dia ambil dari tasnya adalah gelang hitam.

“Ini, ini untukmu, Ichijo-kun!”

“Eh? Aku, apakah tidak apa-apa?”

“Ya! Sebagai gantinya, maukah kamu memakainya sepanjang hari hari ini?”

“Oh, ya, tentu saja”

Aku menjawab dan meletakkan gelang yang diberikan Saegusa-san padaku di lengan kananku tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Aku sangat senang menerima hadiah dari Saegusa-san, meskipun kupikir itu dibuat dengan baik dan tidak murah……

–Tapi aku bangun lebih awal, dan aku tau.

Hasil dari ramalan yang ada di acara pagi hari ini.

“Barang keberuntungan hari ini untuk Libra adalah gelang hitam! Jika kamu memakainya, kamu  mungkin memiliki pertemuan yang indah dengan lawan jenis!”

–Ya, aku lahir di bulan Oktober dan aku Libra, kan?

Saat aku melihat ke depan, ada Saegusa-san, matanya berbinar bahkan melalui kacamata hitamnya, dan tersenyum bahagia dan membuat pose kecil seolah-olah dia mengharapkan sesuatu.

Jadi, hari ini, Saegusa-san bertingkah mencurigakan dengan cara yang berbeda dari biasanya.